Ingin Buka Cabang Baru? Pastikan Bisnis Kamu Punya 5 Tanda Ini!

16 Februari 2024

Banyak yang menganggap apabila sebuah bisnis buka cabang baru, berarti bisnis tersebut sukses. Jadi, jangan heran apabila banyak pebisnis yang terobsesi membuka outlet baru ketika melihat omzet toko pusat cukup memuaskan. Namun, sebagai pebisnis, kita tidak boleh gegabah.

Membuka outlet baru bisa jadi tanda kesuksesan, tetapi juga bisa menjadi salah satu alasan bisnis kita jatuh. Inilah mengapa dibutuhkan strategi dan persiapan tepat sebelum memutuskan membuka cabang bisnis. Apabila kamu termasuk salah satu pengusaha yang bercita-cita memiliki cabang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Sebagai referensi, berikut beberapa tanda yang bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuka outlet baru.

1. Kesiapan Modal Usaha untuk Cabang Baru

Modal merupakan hal utama yang perlu kita persiapkan sebelum membuka cabang bisnis yang baru. Jadi, jika modal belum siap, jangan pernah berpikir untuk membuka outlet lagi. Perbaiki dulu omzet dan strategi bisnis toko pusat. Karena tanpa modal yang mumpuni, alih alih sukses, outlet baru bisa jadi akan membuat keuangan toko pusat berantakan dan bisnis jatuh.

Setidaknya siapkan dua kali modal lebih banyak dari modal toko pusat sebelum buka cabang baru. Kesiapan semacam ini akan membantu bisnis berkembang lebih pesat dan keuangan toko pusat tetap aman. Modal cukup juga bisa membuat kedua bisnis berjalan bersama serta menghasilkan omzet lebih banyak lagi.

2. Kesiapan Lokasi Usaha

Selain modal, pastikan pula bahwa kamu telah menemukan lokasi usaha yang baru. Hal ini penting mengingat lokasi merupakan faktor kesuksesan suatu bisnis. Dalam menyiapkan lokasi, usahakan bahwa tempat baru berada di lingkungan target pasar dan strategis. Poin tersebut cukup krusial karena banyak sedikitnya omzet bisa diprediksi berdasarkan dua hal sebelumnya.

Kesiapan tidak hanya tentang menemukan lokasi usaha yang sesuai tetapi juga apakah tempat tersebut bisa mengakomodasi kebutuhan bisnis. Jika kita telah menemukan tempat yang tepat dan strategi namun letaknya jauh dari supplier atau belum bisa diakses kendaraan, hal tersebut juga harus jadi bahan pertimbangan.

Baca Juga: Apa Itu Merchant Discount Rate (MDR)? Berikut Definisi dan Persentasenya

3. Kesiapan Karyawan di Cabang Baru

Selain modal dan lokasi, pastikan pula bahwa ketika buka cabang baru kita sudah menyiapkan SDM yang siap dan mumpuni. Kesiapan ini dibutuhkan agar outlet baru bisa menghasilkan output yang setidaknya sama baik atau bahkan lebih dari toko pusat. Sebagai trik, berdayakan karyawan lama untuk ikut membangun bisnis di cabang baru.

Keberadaan karyawan lama bisa mempermudah proses training karyawan baru dan mengenalkan mereka pada budaya kerja di toko pusat. Jadi, pengelolaan toko lama dan baru tidak jauh berbeda.

4. Pelanggan yang Meningkat di Outlet Utama

Selanjutnya, pastikan pelanggan di outlet lama jumlahnya cukup signifikan. Jumlah pelanggan merupakan tanda bahwa bisnis dalam kondisi optimal. Jadi, apabila kondisi bisnis di toko pusat belum stabil dan jumlah pelanggannya masih naik turun, sebaiknya tunda keinginan untuk buka cabang baru.

Maksimalkan dulu omzet di toko pusat dan terapkan strategi marketing yang tepat supaya pelanggan betah. Jika jumlah pelanggan sudah memuaskan dan stabil, baru rencana membuka outlet baru bisa dilakukan. 

5. Menemukan Metode Perluasan Usaha yang Cocok

Ada banyak sekali metode perluasan bisnis yang bisa dipilih jika merasa sudah siap membuka cabang baru. Kamu bisa melakukan ekspansi usaha dengan cara franchise, bekerja sama dengan brand ambassador, merger, joint venture, dan masih banyak lagi. 

Apa pun pilihannya, pastikan metode perluasan bisnis yang dipilih sesuai sehingga cabang baru bisa berkembang sama pesatnya. Bukan tidak mungkin dengan pilihan perluasan bisnis yang tepat, kamu bisa menambah cabang baru lain yang tidak kalah sukses.

Selain poin-poin di atas, ada sejumlah faktor lain yang bisa jadi bahan pertimbangan sebelum membuka outlet baru. Salah satunya penggunaan fasilitas keuangan yang baik. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan layanan dashboard atau bisnis portal dari Ottopay. Tidak hanya memiliki sistem dan fitur mumpuni, layanan dari Ottopay ini juga bisa dimanfaatkan untuk memantau omset dan profit bisnis kamu. 

Jadi, sebelum berekspansi, pastikan Ottopay menjadi pilihan layanan dashboard untuk bisnis. Itulah beberapa tanda yang bisa menjadi patokan sebelum kita buka cabang baru. Semoga sukses!

Tias Mellynia

Tias Mellynia

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: