Bagaimana sih mengelola bisnis franchise supaya menguntungkan? Sama seperti bisnis lainnya, kamu perlu taktik untuk membuat bisnismu berjalan lancar dan menguntungkan. Tidak hanya gencar pemasarannya saja, produk yang dipasarkan pun harus selalu terjaga kualitasnya. Seperti apa tips kelola bisnis franchise biar menguntungkan? Pelajari tips-tipsnya di artikel berikut, yuk!
Pelajari Ketentuan Franchise
Salah satu tips kelola bisnis franchise agar menguntungkan adalah mempelajari ketentuan franchise dengan saksama sebelum bermitra.
Mengapa hal ini penting? Ketentuan dan modal yang dipersyaratkan franchise berbeda-beda. Ada franchise yang menerapkan skema bagi hasil atau royalty fee, ada juga yang tidak menerapkan hal tersebut. Biaya franchise, SOP pelayanan, dan sistem bisnisnya pun berbeda-beda.
Nah, ketentuan franchise tersebut perlu dipelajari untuk menilai apakah franchise yang akan kamu pilih itu bona fide atau tidak.
Baca juga: 5 Rekomendasi Bisnis Franchise bagi Pemula, Berani Coba?
Lakukan Promosi yang Optimal
Langkah selanjutnya untuk kelola bisnis franchise agar menguntungkan adalah dengan melakukan promosi dengan gencar.
Dalam melakukan kegiatan promosi, pastikan strategi yang kamu pilih sesuai dengan produk yang ingin kamu jual. Misalnya, kamu bisa menggunakan media sosial kalau kamu ingin memasarkan produk minuman/makanan kekinian.
Selain itu, kamu juga bisa mendaftarkan bisnismu ke layanan ojek online. Langkah ini bisa membantumu untuk memperkenalkan franchise yang kamu jalankan ke pengguna aplikasi ojek online tersebut. Dengan demikian, penjualan pun bisa ditingkatkan.
Bagaimana jika kamu mengelola bisnis franchise di bidang lain, misalnya minimarket? Langkah apa yang perlu dilakukan untuk mempromosikan produk yang dijual? Apakah memungkinkan untuk memasarkan di media sosial?
Kamu tetap bisa memasarkan produk melalui media sosial, kok. Publikasikan informasi penawaran diskon, BOGO (Buy One Get One), atau diskon bersyarat ke dalam media sosial minimarketmu. Dari situlah kamu bisa memikat pengunjung untuk datang ke lokasi.
Berikan Pelayanan yang Baik
Selain baik dari segi pemasaran, kamu juga perlu berikan pelayanan prima untuk para pembeli. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pelayanan sesuai dengan standar franchise tersebut.
Jangan lupa, terapkan juga etika bisnis yang baik dalam melakukan tata kelola bisnis franchise. Meskipun brand franchise itu sudah punya nama besar, memberikan pelayanan yang baik secara konsisten dapat menjaga kepercayaan pembeli terhadap brand franchise kamu.
Produk Harus ‘Stabil’
Menjual produk franchise juga mengharuskan kamu untuk menjaga produk tetap ‘stabil’. Kestabilan yang dimaksud adalah kestabilan yang berkaitan dengan kualitas produk. Bagaimana caranya? Cara utama yang bisa dilakukan adalah mengikuti SOP produksi yang ditetapkan perusahaan agar kualitas tetap terjaga.
Selain itu, kualitas produk franchise yang terjaga bisa kamu wujudkan dengan merekrut SDM yang bermutu. Setelah itu, pastikan SDM yang direkrut mengikuti pelatihan dengan baik.
Sesekali, kamu perlu melakukan quality control. Quality control yang dilakukan tidak hanya untuk menilai kualitas produk saja, namun juga untuk menilai kualitas pelayanan di franchise yang kamu miliki.
Jangan Lupa Lakukan Evaluasi
Tips kelola bisnis franchise terakhir adalah melakukan evaluasi. Evaluasi merupakan hal yang penting untuk mengetahui bagaimana kinerja franchise yang kamu jalankan. Agar kualitas bisnis franchise-mu tetap terjaga, lakukan kegiatan evaluasi secara berkala.
Langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk mengevaluasi kinerja bisnismu adalah dengan mengetahui apakah target bisnismu sudah tercapai atau belum. Jika belum tercapai, kira-kira hal apa yang menyebabkan target tersebut tidak tercapai? Apakah pemasarannya kurang gencar, pelayanannya kurang ramah, atau kualitas produk yang dijual menurun?
Baca juga: Lakukan Hal Berikut Sebelum Kamu Memulai Bisnis Franchise!
Setelah tahu jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa lakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan begitu, kualitas bisnis franchise bisa tetap terjaga. Kepuasan pembeli juga akan meningkat, sama halnya dengan penjualan produk. Makin untung!
Kamu juga bisa memulai evaluasi dengan melihat laporan keuangan bisnis. Data yang digunakan untuk membuat laporan keuangan adalah catatan transaksi bisnis—baik transaksi masuk (pendapatan penjualan) maupun transaksi keluar (pembelian bahan baku, sewa tempat, dll.).
Agar membuat laporan keuangan bisa dilakukan dengan mudah, catatan transaksi bisnismu harus lengkap dan terstruktur dengan baik. Tetapi, bagaimana caranya?
Kamu bisa gunakan fitur Point of Sales (POS) dari OttoPay untuk mencatat transaksi masuk atau keluar secara terkomputerisasi. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu lagi membuat catatan transaksi yang perlu kamu tulis secara manual. Tidak hanya itu, OttoPay juga punya solusi lain yang bisa membantu meningkatkan efektivitas proses bisnismu.