Lakukan Hal Berikut Sebelum Kamu Memulai Bisnis Franchise!

26 Juni 2023
memulai bisnis franchise

Sama seperti bisnis lainnya, memulai bisnis franchise perlu perencanaan yang matang. Mulai dari penentuan jenis franchise hingga penentuan target penjualannya, semua harus dilakukan dengan baik. Dengan demikian, bisnismu bisa beroperasi dengan lebih terarah.

Kali ini, OttoPay akan menjelaskan cara memulai bisnis franchise untuk pemula. Yuk, pelajari cara memulai franchise ini dengan baik! 

memulai bisnis franchise
Sumber : Envato

Pilih Bisnis yang Sesuai

Cara memulai bisnis franchise pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih franchise apa yang ingin dijalankan. 

Pada tahap ini, cukup tentukan kategori bisnis apa yang ingin kamu jalankan, misalnya seperti bisnis kuliner, jasa, atau retail. Dari sini, kamu bisa lebih mudah membuat daftar franchise apa saja yang bergerak di bidang tersebut. 

Misalnya, kamu ingin memulai bisnis franchise kuliner. Untuk kategori bisnis ini, kamu bisa memilih franchise minuman/makanan kekinian, fried chicken, atau mungkin martabak. 

Tentukan Target Penjualan

Untuk memulai bisnis franchise, menentukan lokasi dan target penjualan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Pasalnya, kamu perlu mengetahui siapa target penjualan terlebih dahulu sebelum bisa menentukan lokasi yang tepat dan strategis untuk franchisemu. 

Tak lupa, target penjualan juga menjadi salah satu faktor penting untuk mengetahui franchise apa yang cocok untuk dijalankan. Strategi pemasaran juga perlu disesuaikan dengan target penjualan agar proses pemasaran yang dilakukan efektif.

Tentukan Lokasi Strategis

Sembari menentukan bisnis apa yang tepat, carilah lokasi yang strategis untuk memulai usaha. Lokasi strategis penting untuk meningkatkan keterjangkauan calon pembeli pada produk franchisemu. 

Sebagai contoh, kamu ingin memulai usaha franchise di bidang retail. Konsep usahanya adalah minimarket 24 jam. Dengan gambaran usaha seperti itu, lokasi yang cocok untuk minimarket tersebut ada banyak. Bisa di sekitar kawasan perguruan tinggi, di pinggir jalan penghubung antarkota, atau di sekitar terminal, bandara, atau stasiun.

Pelajari Franchise yang Dibeli

Cara memulai franchise selanjutnya adalah mempelajari franchise yang mau kamu beli. Bukan hanya tahu berapa modal franchisenya saja, kamu perlu tahu bagaimana sistem bisnis yang dijalankan. Ketahui juga ada tidaknya bagi hasil/royalty fee serta persyaratan mendaftar kemitraan. 

Pada tahap ini, boleh-boleh saja, kok, kalau kamu ingin menghubungi franchisor dan bertanya langsung mengenai franchisenya. 

Jika kamu sudah mempelajari beberapa sistem franchise yang kamu incar, putuskan satu franchise yang menurutmu paling menguntungkan. Tetapi, jangan langsung ‘teken kontrak’ dan membeli hak franchisenya. Lakukan analisis potensi pasar terlebih dahulu dan pikirkan bagaimana strategi pemasarannya. 

Kenali Potensi Pasar

Cara memulai franchise selanjutnya adalah mengenali potensi pasar. Supaya tahu potensi pasar dari sebuah bisnis franchise yang akan dijalankan, coba jawab beberapa pertanyaan berikut:

  1. Apakah produk yang dijual franchisemu dibutuhkan banyak orang?
  2. Apakah spesifikasi produk yang dijual sesuai dengan karakteristik target penjualan?
  3. Apakah keunggulan produk franchisemu dibandingkan dengan kompetitor?
  4. Apakah produk yang dijual produk musiman?
  5. Apakah lokasi yang kamu incar memungkinkan bisnismu diketahui banyak orang?
  6. Seberapa mudah profit yang diperoleh menutupi modal yang dikeluarkan? 

Melalui beberapa pertanyaan tersebut, kamu bisa memperkirakan apakah bisnis franchise yang akan dijalankan punya prospek yang bagus atau tidak. Jika kamu merasa potensi bisnismu kurang bagus, tidak ada salahnya memilih franchise lain yang lebih menjanjikan.

Siapkan Modal

Tidak ada usaha yang bisa berjalan tanpa modal. Setelah mencari tahu berapa franchise fee yang dibutuhkan, fasilitas apa saja yang didapat, berapa kebutuhan sewa lokasi, dan ada/tidaknya kebutuhan rekrut karyawan, siapkan modal usaha untuk meng-cover semua kebutuhan tersebut. 

Buat Strategi Pemasaran

Dalam menentukan strategi pemasaran, pastikan channel yang kamu pilih sesuai dengan produk target penjualannya. 

Sebagai contoh, kalau kamu memulai usaha franchise makanan/minuman kekinian, media sosial adalah channel pemasaran yang tepat. Di sisi lain, kalau kamu membuka franchise minimarket, buat program diskon waktu terbatas atau diskon pembelian jumlah besar sebagai strategi pemasarannya.

Itulah penjelasan mengenai cara memulai bisnis franchise. Penting untuk diketahui bahwa tiap poin di atas sangat terikat satu dengan yang lainnya. Selain itu, ada beberapa poin yang bisa kamu lakukan secara bersamaan dalam satu waktu. 

Dari segi keuangan, membuat pencatatan transaksi bisnis sangat penting dilakukan. Tak hanya untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran, data dari pencatatan tersebut bisa digunakan sebagai dasar penentuan keputusan bisnis. Untuk mempermudah operasional bisnismu, kamu dapat menggunakan berbagai macam Solusi Mitra Bisnis dari OttoPay.

Dhamar Januaji

Dhamar Januaji

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: