Butuh dana cepat untuk memenuhi keperluan usaha? Beberapa orang biasanya memilih mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan tertentu. Namun, cara ini tak selalu sesuai dengan kondisi keuangan semua pebisnis. Untungnya, ada dana talangan yang bisa menjadi solusi jitu untuk membiayai kebutuhan bisnis yang mendesak.
Apa Itu Dana Talangan?
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana talangan merupakan dana yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI) kepada bank guna membayar kredit. Hal ini tentunya akan menjadi utang bank yang bersangkutan kepada pihak BI.
Sederhananya, kredit talangan digunakan oleh pihak debitur yang belum memiliki dana tunai untuk membayar utang yang harus segera dilunasi. Bagi pelaku usaha, tujuan penggunaan dana ini adalah untuk memenuhi keperluan bisnis mendesak. Di antaranya seperti biaya pembelian peralatan usaha, pembayaran THR, inventarisasi, dan lain sebagainya.
Pemerintah Indonesia sendiri juga pernah menggelontorkan dana talangan ke sejumlah perusahaan BUMN yang mengalami kemerosotan aktivitas ekonomi akibat pandemi. Berbeda dengan jenis dana pinjaman lainnya, dana talangan mudah dicairkan dan tidak membutuhkan agunan. Namun, tempo pinjamannya relatif singkat dan bunganya juga lebih tinggi.
5 Tips Menggunakan Dana Talangan untuk Usaha
Perlu diingat kembali bahwa bunga kredit talangan lebih tinggi dari jenis dana pinjaman lainnya.. Tempo pinjamannya juga relatif singkat. Untuk itu, dana ini harus digunakan pada tujuan semestinya agar tidak menjadi beban finansial.
Baca juga: Begini Tips Atur Usaha Modal Minim Jadi Maksimal dan Untung Besar
Nah, bagi kamu yang ingin mengajukan dana talangan untuk kebutuhan usaha, simak tips penggunaannya berikut ini.
1. Gunakan dana sesuai tujuan awal
Kunci manajemen keuangan yang baik adalah mengalokasikan dana sesuai dengan keperluan awal. Jadi, bila awalnya kamu mengajukan kredit talangan untuk bisnis, maka kamu harus memfokuskan dana tersebut khusus untuk bisnis saja. Jangan menggunakannya untuk keperluan lain.
Alokasikan dana tersebut khusus untuk semua yang berhubungan dengan bisnis. Di antaranya seperti keperluan logistik, karyawan, inventori, dan lain sebagainya sesuai dengan rincian yang sudah kamu buat sebelumnya.
2. Jangan mencampurnya dengan dana pribadi
Jangan pernah mencampur penggunaan dana talangan dengan dana pribadi. Meskipun dana pribadi milikmu cukup untuk keperluan bisnis, prioritaskan dana talangan yang sudah kamu terima. Namun ingat, jangan gunakan untuk hal lain diluar keperluan bisnis.
Dengan cara ini, kamu bisa lebih memaksimalkan penggunaan dana talangan tanpa harus mengganggu bujet lain. Di samping itu, pengaturan cash flow pada bisnis juga menjadi lebih mudah.
3. Catat arus kas secara keseluruhan
Catat berapa jumlah kredit talangan yang kamu dapatkan, total bunganya, dan jumlah yang harus kamu kembalikan. Jangan lupa juga untuk merinci keperluan bisnis yang harus kamu penuhi menggunakan dana tersebut. Catat pula pendapatan dan pengeluaran bisnismu setiap bulannya.
Dengan memiliki arus kas yang teratur, pemanfaatan dana talangan bisa menjadi lebih akurat. Kamu pun bisa mengembalikan pinjaman dengan tepat waktu tanpa harus menanggung denda dan biaya lainnya.
Baca juga: Mau Berbisnis? Ini 7 Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha
4. Perhatikan rasio pinjaman
Ingat, tenor dana talangan lebih singkat dari jenis pinjaman lainnya. Untuk itu, perhatikan rasio dana yang kamu pinjam terhadap total keuntungan bisnismu. Pastikan rasio pinjaman tidak lebih dari 30 persen total laba bisnis.
5. Segera lunasi pinjaman
Sekali lagi, masa pinjaman dana talangan sangatlah singkat. Bila kamu telat melunasinya, kamu akan dikenakan denda harian yang tentunya sangat besar. Untuk itu, pastikan untuk segera melunasi pinjaman dan kalau bisa sebelum jatuh tempo. Sebab, bunga pokok jenis dana ini sendiri sudah cukup tinggi.
Itu tadi cara mengelola dana talangan untuk memajukan usaha kamu. Ada banyak lembaga keuangan yang menawarkan fasilitas ini, salah satunya adalah OttoPay. Bersama Bank Mandiri, OttoPay memberikan fasilitas kredit talangan dengan syarat mudah dan bunga bersahabat untuk Mitra OttoPay terpilih. Kamu pun bisa menjadi salah satunya.
Bagaimana caranya? Klik di sini untuk mengetahui persyaratan lengkapnya.
