Tak lekang oleh zaman, bisnis barbershop makin laris, apalagi pria masa kini membutuhkan tampilan rambut yang keren dan modern. Dari sisi finansial, tentu bisnis ini memberikan pendapatan relatif besar.
Nah, jika kamu tertarik membuka barbershop, pastikan sudah menyiapkan tempat strategis. Kemudian, persiapkan juga peralatan untuk melengkapi barbershop supaya terlihat nyaman dan kekinian.
Sebagai referensi untuk kamu akan membuka barbershop, berikut ini 12 alat yang wajib dimiliki. Cek daftarnya, yuk!
Mesin Cukur
Mesin cukur merupakan alat utama yang wajib ada di barbershop. Kamu bisa memilih mesin cukur dengan atau tanpa kabel. Jika ingin fleksibel, mesin cukur tanpa kabel tentu lebih efektif.
Supaya bisa mencukur dengan lancar, pilihlah mesin cukur yang memiliki mata pisau tajam. Selain itu, pastikan mesin cukur nyaman digenggam agar kamu dapat membuat ragam gaya rambut dengan mudah.
Pisau Cukur
Fungsi utama pisau cukur adalah merapikan potongan sampai ke bagian anak rambut. Pisau cukur juga dapat digunakan untuk menata kumis, jambang, maupun jenggot. Di samping itu, kamu bisa memakai pisau cukur saat merapikan rambut halus di wajah pelanggan.
Gunting Rambut
Ada dua jenis gunting rambut yang biasa disediakan di barbershop, yaitu gunting rambut biasa dan penipis. Supaya mendapatkan hasil maksimal, pilihlah gunting rambut berbahan stainless steel. Kamu juga harus memastikan gunting rambut tersebut memiliki pegangan nyaman ketika digunakan.
Sisir
Sisir adalah alat bisnis barbershop yang berfungsi untuk merapikan rambut dan memudahkan proses pemotongan agar terlihat sejajar. Karena bentuk rambut tiap orang berbeda, kamu harus memiliki beberapa ukuran sisir.
Apron
Apron berfungsi melindungi pakaian dan tubuh dari potongan rambut pelanggan yang berjatuhan di sekitarmu. Karenanya, apron wajib digunakan oleh pelanggan, maupun barberman.
Namun, bentuk apron barberman dan pelanggan berbeda. Untuk barberman, apron berbentuk kain yang memiliki tali dikaitkan ke leher dan pinggang. Sementara apron pelanggan berupa ponco sebagai pelindung tubuh dari leher hingga bagian bawah.
Meja untuk Becermin
Pelanggan tentu ingin melihat proses dan hasil cukuran di barbershop. Itu sebabnya, meja untuk becermin menjadi alat wajib di barbershop.
Selain untuk becermin, meja tersebut juga dapat difungsikan untuk meletakkan barang atau peralatan cukur. Kamu pun bisa menaruh majalah ataupun koran di meja supaya dibaca oleh pelanggan.
Kursi Khusus Bisnis Barbershop
Kursi barber memiliki kriteria tersendiri yang harus diperhatikan ketika membeli. Pertama, pastikan kursi tersebut terasa nyaman bagi pelanggan maupun barberman. Kedua, kursi selaras dengan desain atau dekorasi barbershop. Syarat terakhir, pilihlah material kursi yang berkualitas, mulai dari busanya, hidrolik, hingga kulit.
Anduk
Anduk diperlukan untuk melindungi leher atau bagian tubuh pelanggan yang tidak terjangkau apron. Anduk juga dapat dimanfaatkan sebagai penghangat sehingga meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Sikat Bulu
Selesai mencukur, sisa-sisa rambut yang terpotong biasanya masih menempel di leher, tangan, atau wajah pelanggan. Untuk membersihkannya, kamu membutuhkan sikat bulu. Supaya lebih mudah dalam membersihkan, taburi leher pelanggan dengan bedak sebelum disikat.
Botol Semprot
Botol semprot berfungsi sebagai wadah air. Sebelum mencukur, kamu bisa menyemprotkan air tersebut ke rambut pelanggan. Tujuan penyemprotan air adalah untuk memudahkan barberman meratakan potongan rambut.
Neck Paper
Neck paper merupakan pengganti fungsi anduk saat mencukur rambut. Penggunaan neck paper dianggap lebih higienis dan aman karena hanya sekali pakai. Sebaliknya, kalau anduk, bisa jadi digunakan oleh banyak pelanggan.
Kuas Cukur
Sebelum dicukur, biasanya barberman mengolesi sabun atau busa pada bagian rambut. Untuk memudahkan, kamu bisa menggunakan kuas cukur. Ukuran kuas cukur yang dipakai, yakni 4 x 10 atau 4 x 9,5 sentimeter.
Itulah ulasan singkat seputar 12 alat yang wajib disiapkan sebelum membuka bisnis barbershop. Selain alat-alat tersebut, kamu juga bisa melengkapi dengan support payment service yang mendukung kemudahan bertransaksi, seperti OttoPay bisnis.
Melalui OttoPay bisnis, kamu dapat memanfaatkan layanan transaksi nontunai dari EDC untuk menerima semua jenis pembayaran nontunai, seperti kartu debit, kartu kredit, QRIS, serta E-Wallet dan bank. Fitur ini merupakan solusi offline dengan keuntungan all in one device, praktis, serta rekonsiliasi mudah. Jadi, untuk perusahaan maupun bisnis perorangan tak perlu ragu lagi. Yuk, gunakan Ottopay Bisnis.
