Game mobile adalah kategori game yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Di Indonesia sendiri perkembangan game khusus mobile bisa dibilang sangat pesat, bahkan berhasil menyaingi game konsol dan PC yang masuk di pasar game Indonesia selama satu dekade terakhir. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
10 Tahun Perjalanan Game Mobile di Indonesia
Pamor game untuk mobile mulai melejit di pasaran bersamaan dengan munculnya Angry Birds pada 2009. Sukses mendominasi pasar Apple Apps Store, Angry Birds diperkenalkan ke platform Android pada Februari 2010. Dua bulan kemudian, Fruit Ninja langsung menarik perhatian berkat konsep multiplayer yang disuguhkan.
Memasuki akhir 2011, pasar game Indonesia mulai didominasi oleh game arkade, seperti Temple Run dan Subway Surfers yang hadir dengan genre endless-running. Setahun berikutnya muncul Candy Crush yang saat ini masih masuk dalam kategori “Top Grossing” di Google Play Store.
Tahun 2012 adalah tahun transisi game mobile offline ke online. Perkembangan ini ditandai dengan munculnya Clash of Clans (CoC) yang bergenre RPG (Role-Playing Game). Pada 2014, game arkade online, seperti Get Rich milik Line Corp. sempat meramaikan pasar game Indonesia.
Pada 2016, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan game berteknologi AR, yakni Pokemon Go. Mulai pada Juli 2016, game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) mulai merambah ke platform mobile. Hal ini ditandai dengan dirilisnya Mobile Legends (ML) yang langsung menarik perhatian para gamer Indonesia.
Setelah ML, game–game MOBA lain mulai bermunculan. Masih pada tahun yang sama, battle royale mulai merambah platform mobile, sebut saja Free Fire, PUBG Mobile, dan Call of Duty Mobile. Free Fire sendiri masih game mobile 2022 yang paling kerap dimainkan oleh para gamer di Indonesia.
Alasan Game Mobile Lebih Diminati di Indonesia
Dari pembahasan di atas, mungkin kamu bertanya-tanya apa sih yang membuat game khusus mobile lebih diminati di Indonesia? Berikut penjelasannya.
1. Bisa dimainkan secara gratis
Game-game mobile bisa diunduh dan dimainkan secara gratis melalui tablet atau smartphone. Inilah alasan utama mengapa game konsol dan PC masih kalah peminat. Mayoritas game Android dan iOS sengaja diciptakan agar bisa diunduh secara gratis.
Tidak hanya itu, biasanya game-game yang paling banyak peminatnya akan selalu mendapatkan pembaruan secara gratis. Pembaruan ini membuat gameplay menjadi jauh lebih menarik. Jadi wajar bila game khusus mobile lebih digandrungi dibanding jenis game lainnya.
2. Lebih mudah dimainkan
Game mobile bisa dimainkan melalui smartphone maupun tablet. Dengan kata lain, kamu bisa memainkannya kapan saja dan di mana saja. Kamu juga tidak perlu bingung mencari colokan atau bahkan ruangan khusus hanya untuk bermain game.
Kamu bisa langsung membuka aplikasi game yang ada di smartphone dan langsung memainkannya. Tidak seperti game konsol dan PC yang membutuhkan perangkat tertentu dan hanya bisa dimainkan di satu tempat.
3. Harga lebih terjangkau
Perkembangan teknologi menjadi salah satu alasan mengapa game–game mobile lebih banyak peminatnya. Hal ini membuat para produsen smartphone berlomba-lomba mengeluarkan produk dengan spek gaming. Menariknya, ponsel-ponsel tersebut dipatok dengan harga yang cukup terjangkau bagi mayoritas masyarakat Indonesia.
Dengan dana Rp2 jutaan, kamu sudah bisa membawa pulang smartphone yang bisa digunakan untuk memainkan game-game berat, seperti PUBG Mobile, Black Desert Mobile, Call of Duty Mobile, dan masih banyak lagi.
Itu tadi pembahasan mengenai perkembangan game mobile di Indonesia. Pertumbuhan tersebut jelas menguntungkan banyak pihak. Tidak terkecuali para penjual voucher game. Kamu juga bisa menjadi salah satunya dengan bergabung bersama OttoPay. Selain pilihan voucher-nya beragam, kamu juga akan mendapatkan cashback di setiap transaksinya.
Yuk, download aplikasi OttoPay!