Pelaku Bisnis Kuliner, Ini 7 Komponen yang Harus Ada dalam Buku Menu

29 Januari 2024

Sebagai pelaku bisnis kuliner, menyediakan buku menu yang informatif, mudah dibaca, dan menarik adalah prioritas dalam menjalankan kedai, rumah makan, atau restoran. Supaya tidak asal-asalan menyusun buku menu, yuk, simak dulu penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Menu?

Buku Menu
Sumber : Envato

Menu adalah daftar makanan dan minuman yang dapat dipilih pelanggan saat memesan di kedai, rumah makan, restoran, atau kafe. Bisnis kuliner memanfaatkan buku menu guna memberikan detail informasi makanan dan minuman. Jadi, pelanggan leluasa memilih mana makanan yang hendak dibeli.

Biasanya menu dirinci atau dikelompokkan menurut kategori masing-masing. Pelanggan pun mudah mengidentifikasi dan memahami opsi menu yang tersedia. Selain diberikan dalam bentuk buku atau lembaran, menu juga bisa ditayangkan lewat tablet, atau ditampilkan di dinding belakang meja pemesanan.

Fungsi Buku Menu

Buku Menu
Sumber : Envato

Buku menu yang dirancang dengan baik akan memberikan fungsi tertentu pada bisnis kuliner, seperti disebutkan di bawah ini. 

  1. Membangun kesan pertama yang positif sejak pertama kali pengunjung masuk ke restoran
  2. Mendongkrak brand awareness 
  3. Menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan
  4. Memberikan transparansi dalam detail bahan makanan
  5. Mempermudah penyusunan inventori bahan makanan lewat informasi menu terlaris.

Komponen yang Harus Ada dalam Buku Menu Bisnis Kuliner

Buku Menu
Sumber : Envato

Berikutnya, komponen apa saja yang harus ada dalam buku menu bisnis kuliner? Meski komponen buku menu bisa bervariasi sesuai kebutuhan, setidaknya ada 7 komponen yang wajib ada dalam buku menu, yaitu:

1. Nama brand

Brand kedai, rumah makan, restoran, kafe, atau toko roti harus ditaruh paling atas. Dengan cara ini pengunjung lebih menyadari apa brand yang kamu usung sehingga memperbesar peluang mereka untuk menjadi pelanggan.

2. Kategori menu

Jika bisnis kuliner kamu menawarkan variasi menu dan makanan, jangan lupa untuk mengelompokkannya ke dalam beberapa kategori. Pengunjung pun bisa memutuskan menu apa yang hendak dipesan.

3. Deskripsi menu

Deskripsi menu boleh saja dilewati jika apa yang kamu jual sudah jelas atau diketahui banyak orang. Namun, apabila kamu menggunakan nama menu unik, menu kuliner mancanegara, atau menu fusion, beri deskripsi singkat agar pengunjung mendapat gambaran menu tersebut. Misalnya, bahan yang dipakai, rasa, dan cara penyajian.

4. Harga dan pajak

Komponen harga pada menu kadang ditiadakan karena beberapa alasan, seperti harga bahan makanan yang fluktuatif. Namun, pengunjung lebih suka jika restoran sudah mencantumkan harga menu agar bisa mengestimasi pesanan sesuai budget. Jangan lupa infokan pula bahwa harga tertera belum termasuk pajak maupun biaya layanan lain. 

5. Foto menu

Foto menu cukup memberi gambaran seperti apa wujud atau tampilan menu yang dipesan. Bahkan, jika foto menu dibuat dengan baik, bisa menggugah selera atau rasa penasaran pengunjung untuk memesan suatu menu. Jadi, usahakan foto menu dibuat semirip mungkin dengan penyajian aslinya sehingga foto bukan sekadar pemanis buku menu.

6. Desain tata letak menu

Desain tata letak menu juga berpengaruh pada pemilihan makanan dan minuman yang dipesan. Umumnya, pengunjung melihat menu seperti membaca buku, dari pojok kiri atas ke bawah. Ciptakan desain menu yang selaras dengan identitas brand, mulai dari penentuan tema, warna, typography, dan pemilihan foto. 

7. Menu andalan

Terlalu banyak pilihan bisa membuat pengunjung sulit memutuskan mana menu yang ingin dipesan. Maka, kamu bisa merekomendasikan beberapa menu andalan dalam kotak khusus atau tandai dengan simbol tertentu. Masukkan menu andalan seperti signature menu, paling laris, atau menu baru yang perlu mendapat sorotan ekstra.

Demikian penjelasan tentang komponen apa saja yang harus ada dalam buku menu. Bagi pelaku bisnis kuliner, informasi ini penting diterapkan agar bisa meningkatkan penjualan lewat menu-menu terlaris yang selalu dipesan pelanggan. 

Selesai dengan urusan menu, kamu bisa mempercayakan soal penerimaan pembayaran pelanggan pada EDC OttoPay. Berbekal satu mesin EDC, kamu leluasa menerima transaksi jenis apa pun, mulai dari QRIS, kartu debit, hingga kartu kredit. 

Siap melayani semua kebutuhan pelanggan lewat sarana transaksi praktis dan mudah OttoPay Bisnis?

Tias Mellynia

Tias Mellynia

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: