Meski masuk dalam kategori usaha informal, toko kelontong merupakan salah satu bisnis yang justru tak lekang oleh waktu. Pembeli yang selalu ada dan kemudahan yang ditawarkan membuat usaha ini sangat diminati masyarakat. Sama seperti jenis usaha lainnya, warung kelontong juga rentan terhadap berbagai masalah, seperti masalah kasbon.
Apa itu Kasbon?
Pada umumnya, kasbon adalah fasilitas yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pegawainya untuk mengambil separuh upahnya terlebih dahulu. Baru kemudian di akhir bulan, gaji dari karyawan tersebut akan dipotong sesuai dengan nominal upah yang diambil sebelumnya.
Istilah tersebut juga acap terdengar di bisnis-bisnis berskala kecil seperti toko kelontong dimana pembeli berutang barang. Beberapa pemilik warung masih menganggap bahwa hal semacam ini bisa membuat usaha merugi, apalagi bila pelanggan sering telat melunasi utang.
Manfaat Kasbon untuk Toko Kelontong
Memang tak bisa dimungkiri bahwa pembeli yang telat membayar utang di toko kelontong bisa membuat usaha mengalami kerugian. Namun bila dilihat dari sisi lain, warung yang mengizinkan pembelinya berutang akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Apa saja keuntungan tersebut? Berikut di antaranya.
1. Meningkatkan loyalitas pembeli
Dalam bisnis berskala besar, fasilitas pinjaman kasbon dapat meningkatkan loyalitas pegawai. Manfaat ini juga bisa dirasakan bagi pemilik toko kelontong. Jika kamu mengizinkan pembeli berutang, secara tidak langsung kamu telah mengikat pembeli tersebut agar tetap berbelanja di warungmu.
2. Membantu memenangkan persaingan pasar
Sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan, sangat masuk akal bila toko kelontong tak pernah lepas dari yang namanya persaingan. Memberikan fasilitas utang ke pelanggan menjadi salah satu cara jitu untuk memenangkan persaingan. Pasalnya, pembeli lebih suka warung yang boleh diutangi.
3. Mencegah pelanggan pindah ke kompetitor
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, memberikan fasilitas utang secara tidak langsung akan mengikat pembeli. Hal tersebut membuat pembeli tak akan pindah ke toko lain. Bila pembeli tak pernah telat membayar utang, lambat laun mereka akan menjadi pelanggan setia.
Tips Singkat Mengatur Kasbon
Setelah memahami kelebihan dari fasilitas kasbon, tentu kamu tak boleh mengabaikan potensi kerugian yang akan kamu alami. Terlebih lagi, pelanggan tak pernah membayar utang yang mana dapat berdampak pada profit dan modal.
Bila kamu bersedia memberikan “fitur” utang di toko kelontongmu, ada beberapa peraturan yang bisa kamu terapkan untuk menghindari kerugian. Di antaranya sebagai berikut:
- Tentukan nominal maksimal utang per orang. (contoh: RP50.000)
- Tentukan batas tempo pelunasan. (contoh: satu minggu)
- Pastikan untuk membuat konsekuensi bila pelanggan melunasi utang lewat batas tempo yang sudah ditentukan. (contoh: bila utang belum dilunasi, tidak boleh utang kembali)
- Pastikan juga kedua belah pihak mencatat utang untuk menghindari konflik.
- Tentukan barang apa saja yang boleh dan tidak boleh diutang. (contoh: sembako boleh diutang, rokok tidak boleh)
Setelah menyusun peraturan, pastikan pelanggan mengetahui peraturan tersebut. Pelanggan dalam hal ini adalah pembeli yang terpercaya atau orang yang benar-benar sudah kamu kenal. Jadi, bila mereka mau berhutang, kamu tinggal menyampaikan peraturan di atas secara langsung. Hal ini agar risiko terjadinya gagal bayar bisa diminimalkan.
Selain membagikan peraturan mengenai pengajuan kasbon, pastikan kamu juga memiliki pencatatan transaksi utang yang terstruktur. Kamu bisa menggunakan buku khusus untuk secara manual mencatat utang pembeli. Agar lebih teratur, buatlah kolom untuk nama, tanggal, barang yang dibeli, dan jumlah utang.
Selain dengan cara manual, kamu juga bisa menggunakan smartphone untuk mencatat utang pembeli. Ada banyak aplikasi yang khusus diciptakan untuk mempermudah transaksi di toko kelontong. Kamu hanya tinggal memilih mana yang menurutmu sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mengetahui apakah kebijakan kasbon yang kamu terapkan bisa membantu usahamu atau tidak, lakukan evaluasi secara berkala. Bila dirasa merugikan, ubah kebijakan tersebut. Jika dirasa menguntungkan dan kamu berencana untuk mengembangkan usahamu, kamu bisa memanfaatkan layanan dana talangan OttoPay untuk mendapatkan modal secara cepat dan mudah. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi CS OttoPay atau isi formulirnya sekarang juga.