Listrik adalah kebutuhan krusial dalam keseharian kita. Biaya bulanan yang harus dibayar untuk listrik juga tidak sedikit. Karena itu, kamu perlu memastikan bahwa perangkat di rumahmu digunakan dengan bijak.
Sayangnya tidak banyak yang tahu kalau beberapa jenis alat elektronik di rumah bisa membuat boros listrik karena kebutuhan dayanya yang tinggi. Ini tentu berpotensi membuat tagihan bulanan jadi membengkak. Apa saja perangkat yang bikin boros listrik? Simak 7 di antaranya berikut ini!
1. Heater dan Water Heater
Alat pemanas baik pemanas air maupun pemanas udara memakan konsumsi listrik yang tidak sedikit. Bagi kamu yang menggunakan pemanas air sepanjang tahun, konsumsinya bisa mencapai 14% dari seluruh pemakaian listrikmu. Jika memang kamu membutuhkan pemanas air, belilah yang tanpa tangki karena bisa lebih menghemat daya.
Baca Juga: Belanja Grosir VS Belanja Eceran, Mana Lebih Hemat?
2. Air Fryer
Belakangan air fryer menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi makanan lebih sehat tanpa minyak. Meski begitu, ternyata air fryer termasuk perlengkapan rumah tangga yang bikin boros listrik. Daya listrik air fryer rata-rata sekitar 1.000 watt. Bayangkan jika kamu menggunakannya terlalu sering, ini tentu bisa membuat tagihan membengkak.
Untungnya saat ini sudah banyak produsen air fryer yang mengeluarkan produk low watt. Ini bisa jadi alternatif untuk kamu yang ingin tetap memakai air fryer dengan biaya listrik yang lebih sedikit.
3. Pendingin Ruangan
Sebagai negara dengan iklim tropis, penggunaan pendingin ruangan seperti AC adalah hal yang umum di Indonesia. Sayangnya, kebanyakan produk AC memakan daya yang cukup banyak. Besarnya kebutuhan daya tergantung dari ukuran PK unit AC yang kamu beli. AC dengan ukuran ½ sampai 2 PK biasanya akan menghabiskan daya antara 300 sampai 2.000 watt.
Agar tidak boros listrik, pastikan kamu hanya menyalakan AC sesuai kebutuhan. Jangan sampai ada kebocoran dalam ruangan agar AC tidak bekerja lebih keras dan memakan daya lebih banyak untuk mendinginkan ruangan.
4. Kulkas
Kulkas memakan daya listrik yang tidak sedikit karena kita harus membiarkannya tetap menyala selama 24 jam. Agar tidak semakin boros listrik, ada baiknya kamu menghindari terlalu sering membuka dan menutup kulkas. Ketika pintu kulkas terbuka terlalu lama, ini bisa menyebabkan suhu di dalam kulkas naik dan butuh daya lebih banyak lagi untuk menurunkannya seperti semula.
5. Peralatan Masak
Peralatan masak seperti rice cooker juga memakan daya yang cukup banyak. Untuk memasak misalnya, rice cooker butuh daya sekitar 390 watt. Sementara untuk memanaskan, daya yang diperlukan sekitar 77 watt. Belum lagi pemakaian rice cooker yang bisa mencapai 24 jam dalam sehari.
Agar lebih hemat, gunakan rice cooker hanya untuk memasak saja. Kalau ingin makan nasi dalam kondisi hangat, nyalakan penghangat sekitar 30 menit sampai 1 jam sebelum waktu makan.
6. Komputer
Untuk kamu yang menghabiskan banyak waktu dengan perangkat komputer di rumah, ada baiknya mulai mempertimbangkan untuk lebih bijak menggunakan perangkat ini. Caranya adalah dengan mematikan komputer pada lama hari dan mencabutnya dari soket listrik. Kamu juga bisa memilih perangkat yang lebih efisien penggunaan dayanya agar pengeluaran listrik bisa lebih terkontrol.
7. Perlengkapan Hiburan
Perlengkapan hiburan seperti televisi, speaker dan lain sebagainya juga membutuhkan daya yang tidak sedikit. Apalagi kalau kamu menggunakannya dalam waktu yang cukup lama setiap harinya. Rata-rata orang menyalakan televisi selama 2-5 jam per hari.
Baca Juga: QRIS vs QR Bank, Apa Bedanya?
Daya yang dibutuhkan oleh unit televisi tergantung pada ukurannya. TV jenis LED memakan daya yang lebih kecil daripada TV LCD atau TV tabung. Mengurangi durasi pemakaian listrik bisa jadi cara ampuh menghemat biaya bulanan.
Ingin lebih mudah mengecek dan melakukan pembayaran tagihan listrik? Kamu bisa menggunakan aplikasi OttoPay. Tidak hanya untuk pembayaran pribadi, kamu juga bisa menyediakan jasa pembayaran tagihan listrik untuk orang-orang di sekitarmu. Mudah dan bisa cepat dapat cuan, loh!
Yuk, unduh aplikasinya sekarang di sini!