Salah satu kunci utama untuk memulai bisnis sendiri adalah mendapatkan pendanaan yang sesuai. Sebagai pebisnis muda, kamu harus bisa membuat argumen yang meyakinkan untuk menarik perhatian investor. Caranya adalah dengan membuat pitching yang efektif dan meyakinkan.
Berikut ini 7 tips pitching yang bisa dicoba agar bisa segera mendapatkan investor untuk bisnismu.
Gunakan Informasi yang Akurat
Pitching bisnis umumnya tidak memakan waktu yang terlalu lama, antara 20 detik hingga 1 jam saja. Dalam waktu yang sangat singkat ini, kamu harus bisa meyakinkan investor untuk berinvestasi pada bisnismu. Jadi, gunakan setiap detik untuk membagikan informasi paling penting dan akurat saja.
Hal penting yang harus disampaikan adalah manfaat atau kelebihan khusus produk atau jasamu, mengapa pelanggan harus memilih produk tersebut, dan bagaimana produk tersebut menyelesaikan masalah pelanggan.
Jika ada waktu lebih, kamu bisa menambahkan informasi tambahan seperti demografi target pasar, kompetisi, rencana bisnis, model pendapatan, proyeksi finansial, strategi penjualan, anggota tim, exit strategy, dan kebutuhan pembiayaan.
Pertimbangkan Kebutuhan Investor
Saat membuat pitching, pastikan kamu juga membahas setiap kemungkinan sanggahan dari investor. Membahas hal ini di awal pitching akan membuat calon investor tetap fokus pada presentasimu dan tidak teralihkan perhatiannya oleh hal lain.
Tidak hanya itu saja, membahas hal ini juga menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset dengan sungguh-sungguh dan mempertimbangkan kebutuhan para calon investor. Hal ini akan memberikan nilai plus pada pitching-mu.
Buat Cerita
Tips pitching selanjutnya adalah membuat cerita. Pitch bisnis yang menarik dan hebat biasanya dirancang sebagai sebuah cerita. Kamu bisa membuat gambaran dari pengalaman pribadi atau membuat cerita karangan dengan tokoh fiktif.
Saat mengembangkan pitch tersebut, fokuslah pada cerita yang membahas suatu masalah yang umum dialami. Kemudian, ceritakan bagaimana bisnis kecilmu dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Tambahkan Informasi Kontak
Tidak peduli seberapa hebat pitch sudah dibuat, maka akan sia-sia jika tidak ada informasi kontak agar calon investor bisa menghubungimu. Jadi, jangan lupa untuk menambahkan informasi kontak dalam pitch-mu.
Sediakan cara bagi para calon investor untuk menemukan informasi lebih lanjut tentangmu dan ide bisnis yang kamu buat. Kamu bisa membuat kartu nama sederhana, membagikan URL website, atau bahkan membagikan lembaran proposal model bisnismu.
Buat Pitch untuk Berbagai Kegiatan
Pitching bisnis tidak selalu dilakukan di acara formal saat rapat bisnis. Terkadang percakapan singkat saat minum kopi bersama atau percakapan tidak terencana di gym bisa berubah menjadi pitching bisnis.
Agar kamu selalu siap, buatlah template pitch untuk berbagai situasi dan audiens dengan memasukkan informasi yang tepat untuk masing-masing situasi atau konteks.
Latihan
Tips pitching yang paling jelas dan terpenting adalah latihan. Pitching terbaik biasanya disampaikan dengan rasa nyaman dan percaya diri. Jadi, luangkan waktu untuk berlatih presentasi di depan cermin.
Selain melatih topik pitching, jangan lupa untuk melatih nada dan intonasi bicara. Intonasi yang tepat akan membuat penyampaian presentasi menjadi lebih meyakinkan. Kamu juga bisa berlatih di hadapan teman dan keluarga, atau membuat rekaman khusus. Selanjutnya catat apa saja yang perlu diperbaiki setelah melihat rekaman presentasimu.
Percaya Diri dan Tunjukan Rasa Hormat
Grogi saat pitching untuk pertama kalinya adalah hal yang wajar. Tarik napas dan hembuskan secara perlahan untuk menenangkan diri. Siapkan catatan kecil untuk selalu ingat apa yang harus disampaikan.
Selama presentasi, akan ada beberapa orang yang mengajukan pertanyaan maupun keraguan. Terkadang hal ini bisa membuatmu menjadi defensif dan hal ini justru membuat presentasi menjadi tidak meyakinkan.
Para calon investor akan sangat berhati-hati dengan uang mereka, jadi wajar jika mereka menyampaikan banyak keraguan, pertanyaan, hingga kekhawatiran. Ingatlah bahwa tujuan pitching adalah meyakinkan investor bahwa berinvestasi padamu akan menguntungkan mereka. Jadi, dengarkan dengan baik pertanyaan dan keraguan mereka, dan beri respons yang menunjukkan rasa empatimu.
Nah, itulah beberapa tips pitching yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan investor. Jika proses ini berhasil dan bisnismu berjalan, jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan investor maupun partner bisnis dengan selalu menjalankan perjanjian yang sudah disepakati, salah satunya adalah soal pembayaran.Gunakan OttoPay Bisnis, Solusi Dashboard untuk melakukan pembayaran yang tepat waktu. Dilengkapi dengan fitur flexible settlement, kamu bisa mengirim uang secara otomatis. Jadi, pembayaran ke rekan kerja maupun investor akan selalu tepat waktu!
