Bagi pedagang, penting untuk memperhatikan ketersediaan stok, terutama di hari-hari libur nasional. Kehabisan stok barang dagangan bisa menimbulkan dampak-dampak negatif. Mulai dari kekacauan manajemen, terganggunya operasional, hingga datangnya komplain dari banyak pelanggan.
Pastinya, kamu tidak ingin mengalami hal-hal seperti tersebut, kan? Kalau begitu, mari lakukan tips-tips berikut supaya ketersediaan stok selalu terjamin!
1. Mencatat persediaan barang secara berkala
Rutinlah mencatat stok di warung secara berkala, khususnya untuk barang-barang yang cepat laris setiap harinya. Cara mencatat stok barang dagangan adalah dengan mencocokkan catatan penjualan dengan barang-barang yang dipajang di rak warungmu. Dengan begitu, kamu bisa memastikan jumlah stok yang masih tersedia dan dapat mempersiapkan stok barang cadangan atau barang yang sudah menipis.
2. Melakukan pemesanan barang yang stoknya menipis
Stok barang dagangan akan cepat menipis apabila banyak peminatnya. Jadi, supaya tidak kehabisan, selalu siaga untuk memesan barang-barang tersebut. Utamakan barang-barang yang paling laris ketimbang barang kurang diminati pembeli—meskipun stoknya sudah menipis. Kemudian, pesanlah dalam jumlah berlebihan, tetapi tidak berlebihan supaya anggaran usaha tetap terkendali.
3. Menyediakan stok barang alternatif
Selanjutnya, atasi stok barang dagangan yang habis dengan barang alternatif. Cara ini dapat menyelamatkanmu dari berbagai permasalahan, seperti saat distribusi barang mandek, tetapi barang tersebut masih diminati para pembeli. Pilihlah alternatif dengan kualitas, fitur, dan fungsi nan hampir sama dengan stok barang yang cepat laku.
Sebagai contoh, kamu menjual lampu LED bermerek A dengan tenaga 10 watt. Merek A sangat cepat habis sehingga kamu harus melakukan pemesanan grosir secara berkala. Namun, sebagai antisipasi dan alternatif, jangan lupa sediakan stok lampu merek B yang punya kualitas dan harga bersaing dengan merek A. Jadi, ketika stok merek A benar-benar habis dan belum sempat memesan, tawarkanlah merek B kepada pelanggan.
4. Mengelola bujet
Kamu harus bisa mengelola keuangan warung supaya usaha tetap berjalan dengan lancar. Jangan sampai seluruh penghasilan masuk ke kantong pribadi sehingga warung tidak bisa memesan stok dagangan. Buatlah rencana anggaran secara berkala dan belilah stok secukupnya.
5. Menyediakan ruang penyimpanan yang cukup
Jangan hanya memesan barang dagangan secara asal-asalan! Kamu juga harus mempertimbangkan ketersediaan ruang untuk menyimpan stok-stok barang yang telah dibeli.
Jika baru memulai usaha, pastinya ruang penyimpanan yang diperlukan tidak terlalu besar. Namun, apabila usahamu semakin berkembang dan didatangi banyak pelanggan, pertimbangkanlah untuk memperluas gudang stok barang.
Belum punya bujet untuk memperluas gudang? Kamu bisa mengakalinya dengan memperhitungkan pemesanan barang. Jangan membeli suatu jenis barang terlalu banyak sehingga jenis lainnya tidak muat dimasukkan ke dalam gudang, ya!
6. Memperkirakan stok barang yang akan habis
Kemampuan memperkirakan ini bisa diasah seiring berjalannya usahamu. Stok barang dagangan yang cepat habis terkadang berubah-ubah, terutama jika kamu menjual banyak jenis barang. Supaya tidak bingung, kamu bisa memperkirakan selera dan kebutuhan pasar akan suatu barang.
Sebagai contoh, pada hari-hari normal, penjualan bumbu rendang dan gulai kemasan tidak terlalu signifikan. Jadi, cukup sediakan stok dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Namun, untuk mengatasi lonjakan permintaan akan bumbu gulai dan rendang pada hari-hari besar, kamu bisa memesan lebih banyak dari hari-hari normal.
Itulah beberapa tips jitu yang bisa kamu lakukan supaya tidak kehabisan stok barang dagangan. Dengan memastikan ketersediaan produk, usahamu bisa tetap berjalan lancar dan penghasilan pun terus mengalir.
Selain menerapkan tips-tips di atas, jangan lupa gunakan aplikasi OttoPay untuk berbelanja stok dagangan secara grosir. Caranya? Unduh aplikasinya ke ponsel pintarmu. Kemudian, pesan barang-barang yang dibutuhkan lewat Mitra Grosir di aplikasi OttoPay. Lakukan pembayaran secara daring, tanpa perlu repot-repot tarik tunai dan membawa banyak uang.
Mudah, kan? Yuk, belanja grosir di OttoPay sekarang juga!