Dengan meningkatnya aktivitas transaksi secara online, kebutuhan akan e-wallet semakin meningkat. Kamu membutuhkan saldo e-wallet untuk melakukan berbagai jenis pembayaran. Mulai dari membeli makanan, membayar kursus online yang kamu ikuti dan masih banyak lagi. Salah satu masalah yang kerap dialami oleh pengguna e-wallet adalah salah nomor saat top up atau transfer dana.
Kamu mungkin pernah mengisi saldo e-wallet di sebuah outlet. Namun setelah sampai di rumah, saldo e-wallet-mu ternyata tidak bertambah sama sekali. Atau kamu mengirimkan sejumlah dana (transfer) kepada kenalanmu. Setelah proses transaksi selesai, orang yang kamu tuju mengaku tidak menerima dana darimu. Kedua masalah ini bisa bersumber dari satu hal: salah nomor.
Seperti halnya nomor rekening, nomor ponsel yang kamu gunakan untuk mendaftar e-wallet itu harus diingat dengan baik. Ketika kamu salah memberikan nomor baik kepada penyedia layanan top up atau kepada temanmu, dana bisa melayang begitu saja.
Baca Juga: Cara Aman Bertransaksi dengan Uang Elektronik
Cara Top Up E-Wallet
Untuk melakukan top up atau mengisi ulang saldo e-wallet-mu, ada beberapa opsi yang disediakan oleh penyedia layanan e-wallet. Opsi tersebut antara lain adalah:
- Dengan menggunakan virtual account yang bisa diakses lewat mobile banking, internet banking atau lewat transfer mesin ATM
- Lewat jaringan minimarket yang menyediakan layanan top up uang elektronik
- Menggunakan aplikasi top up uang elektronik seperti OctoPay. Dengan OttoPay, kamu bisa melakukan pengisian saldo berbagai jenis e-wallet yang tersedia di Indonesia mulai dari OttoCash, DANA, OVO, GoPay dan lain sebagainya.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Top Up ke Nomor yang Salah?
Jika setelah melakukan top up saldomu ternyata tidak bertambah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Jika kamu melakukan pengisian dengan mobile banking, internet banking atau ATM milikmu sendiri, cek sisa saldonya. Kalau saldo tidak terpotong, berarti transaksi gagal. Kamu tidak perlu khawatir dan tinggal melakukan pengisian kembali dengan nomor yang benar
- Jika pengisian dilakukan di counter, kembalilah ke counter terkait. Minta tanda bukti top up. Jika top up dinyatakan gagal oleh counter, kamu juga tinggal melakukan top up ulang
- Jika saldo rekeningmu sudah terpotong atau counter mengaku bahwa transaksi sudah berhasil, cek kembali nomor untuk memastikan bahwa nomor tersebut memang bukan nomormu (artinya kamu memang salah memasukkan atau memberikan nomor)
- Hubungi customer service layanan e-wallet yang kamu gunakan. Jika kamu menggunakan OttoCash, hubungi CS di email halo@ottocash.id. Untuk pengguna DANA silakan kirim email ke help@dana.id. Untuk pengguna GoPay, kamu bisa menghubungi CS di customerservice@gojek.com sedangkan pengguna OVO bisa menghubungi call center di 1500 696 atau email di cs@ovo.id.
Pada dasarnya, kesalahan transfer atau top up yang terjadi karena pengguna salah memasukkan nomor itu tidak menjadi tanggung jawab penyedia e-wallet secara langsung. Transaksi tetap dianggap sah. Tapi jika kamu ingin dana dikembalikan, penyedia e-wallet bisa membantu menjadi mediator antara kamu dengan pemilik nomor yang menerima danamu. Nantinya, kamu bisa meminta nomor tersebut untuk mengembalikan lagi dana yang salah kamu kirimkan tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Bayar Cicilan Motor, Nomor 4 Paling Anti Ribet!
Tips Top Up E-Wallet yang Aman
Salah nomor saat top up tentu sangat merugikan. Apalagi kalau ternyata nomor yang kamu kirimi sudah tidak aktif atau tidak mau berkoordinasi untuk mengembalikan dana yang sudah dikirimkan. Karena itu pastikan kamu melakukan hal berikut ini agar top up e-wallet tetap aman:
- Cek ulang nomor yang akan diisi. Jika perlu ulangi sampai 3 kali
- Pastikan kamu melakukan pengisian di tempat yang tepercaya.
Salah satu tempat tepercaya yang bisa kamu gunakan untuk top up e-wallet adalah lewat mitra OttoPay. Belum ada mitra OttoPay di kotamu? Kamu bisa jadi yang pertama! Caranya, unduh aplikasi OttoPay di sini dan daftarkan dirimu sekarang juga!
