Di era digital seperti sekarang, membangun website bisnis adalah hal yang sangat krusial. Meskipun kamu tidak menjalankan usaha secara online, memiliki website juga sangat penting untuk pemasaran. Tidak heran jika sekarang, hampir semua perusahaan besar memiliki website mereka masing-masing, terlepas dari skala bisnis yang mereka jalankan.
Sebelum kamu membuat website bisnis sendiri, ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan. Apa saja? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Baca Juga: 4 Jenis Modus Kejahatan Online yang Alus Banget!
Buat Perencanaan dengan Baik
Rencana adalah hal terpenting dalam setiap langkah bisnis yang kamu lakukan. Begitu juga ketika kamu ingin membangun website bisnis. Ibarat sebuah rumah, kamu perlu memiliki fondasi yang baik. Cari tahu juga siapa pakar yang bisa kamu percaya untuk membantumu mewujudkan website yang kamu butuhkan. Persiapan yang matang akan menghindarkanmu dari masalah yang memusingkan di masa depan.
Identifikasi Tujuan dari Pembuatan Website
Selanjutnya, identifikasi apa tujuan website-mu. Apa yang kamu inginkan dari user ketika mengakses situsmu? Apakah untuk melakukan registrasi? Melakukan pembelian atau sekadar memberikan edukasi seputar produkmu? Hindari melakukan terlalu banyak dengan satu website karena ini akan membuat pengunjung kebingungan dan situsmu jadi berat untuk diakses.
Pahami Audiensmu
Kenali dengan baik siapa target dari bisnismu. Berapa kira-kira usia mereka? Apa kira-kira hal yang menarik bagi mereka? Dan yang tidak kalah penting: apa yang kira-kira mereka harapkan dari situsmu?
Jika klien atau audiens potensialmu berusia di bawah 50 tahun, ada kemungkinan mereka akan mengakses situsmu dari ponsel mereka. Karena itu, pastikan situsmu sudah mobile-friendly.
Rencanakan Desain Website Kamu
Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah membuat rencana website. Jika diibaratkan sebagai rumah, kamu tentu ingin pengguna menemukan apa yang mereka inginkan ketika membuka pintu. Buat halaman demi halaman yang logis dan sesuai dengan tujuan bisnismu. Jika kamu merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan tenaga profesional.
Setelah situsmu jadi, lakukan uji coba dengan meminta orang lain masuk dan ‘berpura-pura’ menjadi user. Kalau kamu sudah punya situs, jangan lupa untuk menginstal Google Analytics agar kamu bisa mengumpulkan data tentang apa saja yang dilakukan oleh pengunjung situsmu dan di halaman mana mereka meninggalkan situsmu. Ini akan membantumu memperbaiki flow agar sesuai dengan preferensi pengguna.
Baca juga: 12 Jenis Pembayaran Non Tunai yang Perlu Diketahui
Buat Alamat Domain
Domain atau URL adalah alamat dari situsmu. Domain tidak hanya harus mudah diingat, tapi juga mudah diketik, dieja dan sesuai dengan bisnismu. Kalau nama perusahaanmu terlalu panjang, kamu bisa menyingkatnya. Kalau sudah menemukan nama yang pas, segera daftarkan domain tersebut agar tidak digunakan oleh orang lain.
Pelajari Kompetitor
Sebelum benar-benar mengeksekusi ide bisnismu, pelajari terlebih dahulu situs pesaing yang memiliki konsep sama dengan bisnismu. Coba cari tahu apa yang kamu suka dan tidak kamu sukai dari situs mereka. Ini akan memberimu ide tentang bagaimana sebaiknya kamu membangun website bisnismu sendiri.
Identifikasi SEO yang Menguntungkan untuk Bisnismu
SEO adalah strategi yang penting untuk meningkatkan visibilitas bisnismu di internet. Coba pikirkan 3 sampai 5 kata kunci yang mewakili produk atau layananmu dan gunakan kata kunci itu di semua konten yang kamu tampilkan. Ini akan memudahkan pengguna menemukan bisnismu ketika mereka melakukan pencarian lewat Google.
Buat Copywriting yang Jitu
Copywriting harus bagus, jelas dan memuat semua informasi yang ingin kamu sampaikan kepada calon konsumenmu. Kalau kamu tidak memiliki kemampuan untuk menulisnya sendiri, kamu bisa menggunakan jasa copywriter profesional untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Buat Logo dan Gunakan Foto yang Berkualitas
Logo yang konsisten akan memperkuat image dari brand-mu. Buat logo dengan menggunakan bantuan tenaga profesional dan hindari menggantinya terlalu sering agar pengunjung tidak bingung.
Hal lain yang tidak kalah penting yang harus kamu siapkan adalah foto-foto yang profesional. Jika kamu ingin memotret sendiri, gunakan jasa fotografer profesional. Jika ingin membeli dari stok foto, belilah foto yang paling merepresentasikan jiwa dari bisnismu.
Setelah membuat website bisnis, jangan lupa berikan dukungan untuk usahamu dengan menggunakan payment gateway yang tepercaya. OttoPay siap menjadi solusi pembayaran lengkap yang bisa disesuaikan untuk kebutuhan masing-masing bisnis. Cek layanan kami selengkapnya di sini.