Perlu Tahu, Ini Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis untuk Transaksi Digital

9 Maret 2023
QRIS Statis dan Dinamis

Bank Indonesia mengharuskan semua penyedia layanan transaksi nontunai mengadaptasi sistem QRIS sejak 1 Januari 2020 lalu. QRIS sendiri merupakan gabungan dari semua kode QR yang dimiliki Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran atau PJSP. Transaksi dengan QRIS bertujuan untuk membuat proses pembayaran lebih cepat, mudah, praktis, dan aman. 

Kini, menggunakan QRIS, semua aplikasi transaksi dari PJSP mana saja, baik bank maupun nonbank yang dipakai oleh masyarakat bisa dipakai di semua toko, warung, pedagang, parkir, dan merchant dengan logo QRIS. 

Mengenal Metode Transaksi QRIS

Tidak seperti barcode atau kode batang, QRIS telah dilengkapi dengan QR code yang telah terintegrasi dengan bermacam metode transaksi. Munculnya QRIS tak hanya memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli, tetapi juga membuat tampilan meja kasir jauh lebih rapi. 

Sebab, tidak ada lagi kode QR yang berjajar di atas meja. Beberapa keunggulan bertransaksi dengan QRIS, termasuk transaksinya bersifat universal, gampang, transaksi terjadi secara langsung, dan menguntungkan kedua belah pihak. 

Jenis QRIS

QRIS
Sumber : Envato

Terdapat tiga jenis QRIS yang perlu kamu ketahui, yaitu QRIS statis dan dinamis, serta Customer Presented Mode atau CPM. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis QRIS. 

1. Statis

Mudahnya, QRIS statis merupakan kode QR yang tidak berganti atau tetap, jadi sangat pas dipakai untuk bisnis kecil dan menengah atau UMKM. Ketika hendak melakukan transaksi, konsumen hanya perlu melakukan scan kode QRIS yang biasanya diletakkan pada area kasir.  

2. Dinamis

Selanjutnya, kode QR dinamis yang selalu berubah sesuai dengan setiap transaksi yang dilakukan. Jadi, setiap pelanggan akan mendapat kode QR yang tidak sama sesuai transaksi yang dilakukan. Biasanya, model QRIS ini lebih tepat dipakai pada perusahaan yang memiliki tingkat pembayaran yang tinggi. 

3. CPM

Berbeda dengan dua kode QR sebelumnya yang disediakan oleh merchant, Customer Presented Mode atau CPM adalah kode yang berasal dari pelanggan untuk bertransaksi. Jadi, merchant bisa melakukan scan kode dengan memakai alat scan. Jenis QRIS ini cocok dipakai untuk bisnis skala menengah ke atas dengan modal yang lebih besar dan tingkat transaksi tinggi. Namun, bentuk QRIS ini masih terus dikembangkan sehingga dapat dipakai oleh masyarakat. 

Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis

Lalu, apa saja perbedaan QRIS statis dan dinamis? Berikut di antaranya: 

– Dilihat dari Pencatatan Secara Fisik

Oleh karena bersifat tetap, QRIS statis lebih sulit dilakukan pelacakan setiap transaksi yang dilakukan, mulai dari nominal, waktu, dan barang yang terjual. Sementara itu, QRIS dinamis mempunyai semua informasi dan data yang dibutuhkan untuk memudahkan pencatatan pembukuan. 

– Dilihat dari Biaya

Perbedaan QRIS statis dan dinamis selanjutnya dapat dilihat dari segi biaya. QRIS dinamis disebutkan lebih menghemat biaya operasional dibandingkan dengan QRIS statis. Pasalnya, merchant yang memakai QRIS dinamis tidak harus selalu mencetak kembali brosur atau banner QR code untuk melakukan pembaharuan. Sebaliknya, pengguna QRIS statis harus melakukan cetak brosur setiap kali ganti kode.

– Dilihat dari Keamanan dan Kecepatan Transaksi

Perbedaan QRIS statis dan dinamis terakhir dilihat dari aspek keamanan dan kecepatan transaksi. Dibandingkan dengan QR statis, QR dinamis lebih diunggulkan karena memiliki sistem scan yang lebih cepat. Sementara itu, QR statis memakai URL yang lebih panjang, dan QR dinamis URL-nya lebih pendek. Namun perbedaan ini tidak signifikan dirasakan oleh customer.

Tidak hanya itu, pemakai QR dinamis juga menekan risiko terjadinya kesalahan antara merchant dan pembeli dalam menuliskan nominal belanja karena memakai cara manual saat menuliskan total jumlah belanja. Pastinya, cara manual, seperti QR statis, tidak efisien dan memungkinkan terjadinya kesalahan ketika memasukkan jumlah belanja. 

Sekarang, kamu juga bisa melakukan transaksi nontunai dengan QRIS di OttoPay. Pastinya, transaksi jadi lebih mudah dan praktis serta efisien. Daftar QRIS dari Ottopay juga gampang, kok. Kamu bisa langsung menghubungi Customer Care OttoPay untuk dibantu proses pendaftarannya. Semoga bermanfaat!

Dhamar Januaji

Dhamar Januaji

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: