Berpotensi untuk Pembayaran Internasional: Ini 5 Fakta tentang QRIS

13 Januari 2023
QRIS

Sedang bepergian, lalu tersadar bahwa dompetmu tertinggal di rumah? Tidak perlu panik. Dengan QRIS (quick response code Indonesia standard), kamu cukup scan dengan ponsel dan kemudian pembayaran dapat dilakukan dengan saldo rekening atau dompet digitalmu. Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan sistem pembayaran ini akan menjadi pembayaran internasional. Fakta berikut ini akan menjawabnya.

QRIS
Sumber : Envato

Tengah Diuji Coba di ASEAN

Untuk kegiatan traveling atau perjalanan bisnis di negara-negara Asia Tenggara, kita telah dimudahkan dengan peraturan yang tidak mensyaratkan visa untuk kunjungan singkat. Ke depannya, kita berharap kemudahan itu akan makin bertambah dengan alat pembayaran nontunai yang bisa diterima lintas negara. Dengan berbagai kemudahan tersebut, diharapkan perekonomian semakin berkembang pesat karena didukung sektor pariwisata yang maju.

Kabar baiknya, saat ini Bank Indonesia tengah menjajaki kerja sama dengan empat bank sentral di ASEAN untuk mengimplementasikannya lintas negara. Beberapa negara tersebut antara lain Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Saat ini yang sudah berjalan ialah QRIS cross border with Thailand. Pembayaran yang kita lakukan akan langsung terkonversi ke mata uang bath. Menyusul kemudian Malaysia pada akhir tahun 2022 atau awal 2023, Singapura pada semester II 2023, baru kemudian Filipina. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan QRIS untuk Usaha Rumahan?

Diterima Banyak Merchant

Luasnya penggunaan QRIS untuk melakukan transaksi pembayaran tidak terlepas dari kemauan para pemilik usaha untuk melakukan transformasi. Tak hanya minimarket atau pusat perbelanjaan “modern”, warung-warung kecil dan pedagang di pasar pun telah banyak yang menerima pembayaran dengan sistem ini. BI mencatat bahwa hingga September 2022, merchant di Indonesia yang telah menggunakan QRIS tidak kurang dari 21 juta. Nilai transaksinya mencapai 9,66 triliun.

Harapannya, hal yang sama juga akan terjadi jika sistem ini telah diterima di luar negeri. Makin banyak merchant yang menerima sistem pembayaran ini di luar negeri tentunya memudahkan aktivitas berbelanja ketika traveling. Keuntungan pun akan diterima kedua belah pihak.

Praktis dan Aman 

Salah satu “perbekalan wajib” yang disiapkan ketika akan bepergian ke luar negeri ialah mata uang asing sesuai negara yang dikunjungi. Menukarnya ke money changer merupakan cara yang biasa ditempuh. Namun, adakalanya kesibukan yang luar biasa menyebabkan seseorang tidak sempat datang ke money changer. Jika menggunakan jasa titip penukaran, biayanya juga tidak murah.

Beberapa pedagang di negara ASEAN, seperti Singapura, memang menerima pembayaran dengan rupiah. Akan tetapi, selisih antara nilai tukar yang sebenarnya dan nilai yang mereka berikan cukup besar. Jika menggunakan QRIS, pembayaran akan langsung disesuaikan dengan kurs yang ditetapkan bank sentral kedua negara. Selain praktis karena hanya menggunakan ponsel, pembayaran dengan QR code juga lebih aman. Kamu tidak perlu was-was uangmu jatuh atau diintai pencopet karena membawa banyak uang di dompetmu.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis untuk Transaksi Digital

Biayanya Lebih Murah daripada Kartu Debit

Membawa kartu debet sebagai alat pembayaran ketika traveling ke luar negeri memang jadi pilihan banyak orang. Namun sayangnya, tidak semua negara menerima atau bekerja sama dengan bank yang mengeluarkan kartu debit tersebut. Kalaupun bisa, biaya administrasi yang dipotong dari saldo tabunganmu cukup besar. Besarnya berkisar RP30.000,00–Rp50.000,00 sekali tarik. 

Nantinya, ketika pembayaran dilakukan di luar negeri, memang tidak gratis. Ada sejumlah biaya yang dibebankan kepada pembeli karena pihak merchant juga harus menanggung merchant discount rate yang dibebankan oleh bank. Namun, biayanya tidak sebesar tarik tunai di ATM, menggunakan kartu debit, atau menukar uang di money changer.

Cara Penggunaannya Mudah

Khawatir jika prosesnya lebih sulit daripada di Indonesia? Tenang saja. Prosesnya tidak jauh beda dengan yang biasa kita lakukan. Berikut ini kita ambil contoh pembayaran dengan mata uang bath di Thailand.

Tahap pertama tentu saja membuka aplikasi pembayaran seperti m-banking atau dompet digital. Setelah itu, klik bagian QR code untuk membaca QR code di merchant. Masukkan nominal pembayaran dalam satuan Thai baht. Pastikan merchant yang dituju dan nominal pembayaran dalam rupiah sudah tepat. Masukkan PIN, kemudian tunggu hingga ada konfirmasi bahwa pembayaran sudah berhasil.

Melihat luasnya pemakaian dengan QR code dan preferensi konsumen untuk melakukan pembayaran nontunai, sudah selayaknya jika kamu mulai menerapkannya di tempat usahamu. Karena itu, kamu perlu bermitra dengan penyedia jasa layanan pembayaran nontunai yang tepercaya.

Mengapa tidak memilih OttoPay? Selain sebagai merchant aggregator yang memberikan layanan pembayaran dengan QRIS, OttoPay juga memfasilitasi pembayaran berbagai tagihan.

Yuk kembangkan UMKM-mu bersama OttoPay!

Dhamar Januaji

Dhamar Januaji

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: