Simak! Cara Sukses Membuat Toko Kelontong Kecil-kecilan

9 Januari 2023
Toko Kelontong

Toko kelontong adalah bisnis yang tak lekang oleh waktu. Bahkan di tengah menjamurnya usaha online dan retail modern, warung kelontong tetap tak sepi peminat. Ini lantaran warung kelontong bisa dijangkau oleh siapa saja dan produk yang dijual adalah kebutuhan pokok sehari-hari. Nah, buat kamu yang melirik jenis usaha ini, simak terus ulasan berikut.

5 Tips Jitu Membuat Toko Kelontong Kecil-kecilan

Toko Kelontong
Sumber : Envato

Tak dapat dimungkiri bahwa warung kelontong adalah UMKM penggerak perekonomian nasional. Bagaimana tidak, melansir data Euromonitor, ada sekitar 3,57 juta warung kelontong tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Angka ini sebenarnya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19. 

Meski begitu, warung kelontong tetap menjadi bisnis prospektif. Kalau kamu berencana mendirikan usaha ini, berikut ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui.

1. Sesuaikan dengan modal yang ada

Modal selalu menjadi aspek pertama yang harus dipertimbangkan dalam mendirikan usaha apa pun, termasuk mendirikan usaha kelontong yang modalnya tidak sedikit. Toko kelontong tak harus berskala besar, kok. Kamu bisa memulainya dengan toko kecil-kecilan terlebih dahulu. Pokoknya, sesuaikan dengan modal yang ada.

Kamu bisa mencicil terlebih dahulu barang-barang yang akan dijual. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa menginvestasikan keuntungan dari penjualan untuk membeli produk-produk yang lebih banyak dan bervariasi.

2. Persiapkan ruangan khusus untuk toko

Warung kelontong termasuk usaha yang fleksibel. Sebab, usaha ini bisa kamu bangun di rumah maupun kawasan bisnis seperti pasar dan tempat strategis lainnya. Namun, demi menekan biaya, ada baiknya untuk mendirikannya di rumah. 

Membuka toko di depan rumah juga akan lebih mudah menarik pembeli. Terlebih lagi, kalau kamu tinggal di area pemukiman padat penduduk, dijamin pasti laku. Maka dari itu, siapkan ruangan khusus di rumahmu untuk membuka toko. Pastikan ruangan tersebut memudahkan akses pembeli, ya.

3. Daftar barang-barang yang harus dijual

Tips selanjutnya adalah melakukan riset kebutuhan pasar. Cari tahu barang apa saja yang wajib ada di warung kelontong. Umumnya yang harus ada di warung kelontong adalah barang fast moving atau barang yang cepat habis, seperti sembako. 

Karena masih kecil-kecilan, utamakan dulu sembako dan kebutuhan lain yang terus dibutuhkan. Di antaranya seperti perlengkapan mandi cuci kakus, makanan instan, obat-obatan yang bisa dijual bebas, dan jajanan anak-anak.

Baca juga: Mau Buka Toko Kelontong? 10 Barang Ini Wajib Ada

4. Pilih supplier yang tepat

Perlu diketahui, keuntungan toko kelontong berasal dari selisih harga beli barang dan saat dijual kembali ke pembeli. Untuk itu, pastikan kamu bisa mencari supplier yang menawarkan harga termurah. Jangan dilihat dari harganya saja tetapi juga kualitas barangnya.

Selain itu, cari lebih dari satu supplier agar toko tidak kehabisan stok barang. Dengan begitu, potensi konsumen gagal beli bisa diminimalkan. Pilih juga tempat kulakan yang bisa diajak berkomunikasi supaya bisnis kelontong kamu tetap berjalan lancar. Kalau sudah menemukan yang pas, kamu bisa langsung mengajukan diri untuk menjadi agen dari supplier tersebut. 

5. Atur tata letak barang

Tips selanjutnya adalah mengatur tata letak barang dagangan. Poin satu ini memang terdengar sepele tetapi tidak untuk diremehkan. Sebab, penataan barang merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan daya beli konsumen. Bagaimana tidak? Kalau kondisi toko tidak terawat, jelas tidak akan ada konsumen yang mau membeli.

Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan Toko Kelontong

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan agar toko selalu terlihat rapi. Pertama, pisahkan barang berdasarkan jenisnya dan tata secara rapi. Misalnya dengan menyediakan satu rak khusus mi instan. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan dekorasi agar toko terlihat lebih menarik. Terakhir, bersihkan lantai toko setiap sebelum buka agar terlihat selalu bersih.

Itu tadi tips sukses membuka toko kelontong kecil-kecilan. Untuk memenuhi stok barang, kamu bisa belanja grosir online lewat OttoPay. Bersama OttoPay, belanja kebutuhan toko bisa menjadi lebih mudah dan praktis. Selain itu, barang pesanan juga langsung dikirim ke toko dan tentunya bebas ongkos kirim.

Tunggu apalagi, yuk, belanja stok warung kelontong di OttoPay!  

Dhamar Januaji

Dhamar Januaji

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: