Ingin menggunakan Layanan Mesin EDC? Ini Biaya Rata-Rata yang Harus Kamu Bayar!

28 Maret 2023
Sewa EDC

Electronic Data Capture atau EDC merupakan mesin pembayaran untuk kartu debit atau kartu kredit. Supaya bisa mengakomodasi kebutuhan pembayaran pelanggan melalui mesin ini, pihak merchant biasanya perlu melakukan sewa EDC.

Sewa EDC
Sumber : Envato

Tentang EDC

Secara fisik, tampilan mesin EDC mirip dengan kalkulator atau handphone jadul, lengkap dengan layar kecil dan sejumlah tombol bertuliskan angka. Di dalam mesin ini, terdapat komponen bernama GUI atau Graphical User Interface. Fungsi utama komponen tersebut adalah memasukkan data sekaligus memvalidasi setiap data yang masuk.

GUI biasanya terhubung langsung dengan server bank. Inilah mengapa bisa ada lebih dari satu mesin EDC dari sejumlah bank berbeda di sebuah merchant. Tidak hanya untuk melakukan pembayaran dengan kartu kredit dan debit, mesin EDC juga memiliki beberapa fungsi lain, seperti top up e-money, tarik tunai, hingga transfer. 

Seiring perkembangan zaman, teknologi EDC juga ikut berkembang. Jika dulu kartu yang akan digunakan perlu digesekkan ke mesin, sekarang dengan adanya chip hal tersebut sudah tidak dilakukan. Kartu hanya perlu dimasukkan (dipping) melalui bagian bawah (slot) di mesin EDC.

Cara ini dinilai lebih aman dari praktik pencurian data atau skimming. Untuk bisa bertransaksi, pemilik kartu juga harus memasukkan PIN terlebih dahulu. Jadi tidak sembarangan orang bisa menggesek dan bertransaksi menggunakan kartu debit atau kartu kredit kita.

Transaksi menggunakan EDC termasuk salah satu metode pembayaran pilihan terbaik di era digital seperti saat ini. Apalagi belakangan banyak sekali muncul metode atau sistem pembayaran nontunai lainnya. Cara kerja mesin EDC termasuk mudah dipahami dan menawarkan banyak manfaat baik untuk pembeli maupun penjual.

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, merchant yang ingin memiliki mesin EDC harus menyewa dulu ke bank yang bersangkutan. Adapun persyaratan yang perlu disediakan supaya bisa melakukan sewa EDC adalah:

  1. Fotokopi kartu identitas pemilik bisnis (KTP, KITAS, atau Paspor)
  2. Fotokopi NPWP
  3. Fotokopi SIUP
  4. Surat Keterangan Tempat Usaha atau Sertifikat kepemilikan
  5. Akta Pendirian dan RAB
  6. Melengkapi formulir perjanjian
  7. Memiliki rekening di bank yang bersangkutan

Persyaratan di atas nantinya harus diserahkan ke kantor cabang terdekat. Selain persyaratan dalam bentuk dokumen, kita juga harus membayar sejumlah biaya.

Baca juga: Memilih Sistem Pembayaran untuk Bisnis, Pakai EDC atau QRIS?

Biaya yang Harus Dikeluarkan Saat Menggunakan EDC

1. Biaya Sewa EDC

Jika ingin memiliki mesin EDC di toko, biaya pertama yang harus dikeluarkan adalah biaya sewa. Setiap bank menerapkan aturan biaya sewa berbeda, ada yang gratis ada juga yang menerapkan nominal tertentu. Secara umum, harga sewa mesin ini sekitar Rp4.500.000 untuk 3 tahun dibayar diawal. Pada tahun keempat, biaya sewa diberlakukan bulanan sekitar Rp125.000 per bulan.

Apabila modal yang dimiliki dirasa tidak cukup, kamu bisa memilih menyewa mesin EDC dari bank lain yang tidak menerapkan biaya. Apalagi dengan teknologi zaman sekarang, mesin EDC lebih universal dan bisa digunakan untuk bertransaksi dengan kartu dari bank lain.

2. Biaya MDR

MDR atau merchant discount rate merupakan biaya transaksi wajib yang diberlakukan setiap kartu dan ditanggung oleh pemilik bisnis atau merchant. Sayangnya, pada praktik di lapangan biaya ini masih dibebankan oleh sejumlah pemilik toko ke pelanggan.

Akibatnya ketika bertransaksi, pelanggan masih harus membayar biaya administrasi sekitar Rp2.500 hingga Rp4.000 per transaksi. Adapun biaya MDR yang dibebankan ke merchant sekitar 0,15% dari jumlah transaksi. Jika pembeli menggunakan kartu dari bank lain untuk bertransaksi dengan mesin EDC yang tersedia, maka biaya MDR yang berlaku sekitar 0,1% dari biaya transaksi.

3. Biaya Pasang EDC (kondisional)

Terakhir, biaya pemasangan. Meskipun kebanyakan bank tidak memberlakukan biaya ini tetapi ada sejumlah provider yang menerapkan biaya pasang mesin EDC di toko atau merchant. Biaya tersebut biasanya sudah termasuk biaya sewa yang dibayarkan di awal. Jadi besarannya berbeda antara satu provider dengan provider lainnya. 

Kesimpulan

Melihat ulasan di atas, tentu membuat kita tertarik untuk menggunakan mesin EDC di toko. Sebagai informasi, kamu bisa menggunakan jasa OttoPay untuk pengadaan mesin EDC dan sistem pembayaran nontunai lainnya di merchant. Jadi cukup menghubungi satu provider saja, kamu sudah bisa menyediakan mesin EDC universal yang bisa digunakan berbagai kartu dari bank berbeda.

Itulah ulasan tentang mesin EDC dan biaya sewa EDC. Semoga bermanfaat dan pastikan untuk menggunakan jasa OttoPay di bisnis kamu, ya!

Dhamar Januaji

Dhamar Januaji

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: