Sistem pembayaran yang praktis dan modern saat ini menjadi kebutuhan penting dalam bisnis. Kamu pun bisa menemukan berbagai pilihan sistem pembayaran untuk bisnis yang bisa dimanfaatkan. Dari sekian banyak opsi, ada dua metode pembayaran yang sangat populer, yakni menggunakan mesin EDC dan QRIS.
Ketika berhadapan dengan pilihan sistem pembayaran tersebut, kamu mungkin bakal bingung mengambil keputusan. Mana di antara keduanya yang menawarkan keuntungan lebih banyak? Untuk memperoleh jawaban terbaiknya, simak ulasan lengkapnya berikut, yuk!
Perbandingan Sistem Pembayaran EDC dan QRIS
EDC atau Electronic Data Capture adalah cara pembayaran memakai kartu debit maupun kartu kredit menggunakan bantuan perangkat mesin. Sementara itu, QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah standardisasi pembayaran digital oleh Bank Indonesia melalui penggunaan kode QR.
Keduanya memiliki cara kerja berbeda. Jadi, tak heran kalau masing-masing juga mempunyai kelebihan serta kekurangannya tersendiri.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis untuk Transaksi Digital
Kelebihan dan Kekurangan EDC
Beberapa faktor yang menjadi keunggulan dari sistem pembayaran bisnis dalam bentuk EDC adalah:
- Cara pembayaran yang praktis. Pelanggan hanya perlu menggesek kartu debit atau kredit ke mesin. Proses pembayaran jadi berlangsung singkat, dan kamu tak perlu menyiapkan uang kembalian.
- Memudahkan proses pembukuan. Setiap transaksi yang berlangsung menggunakan mesin akan secara otomatis tersimpan. Dengan begitu, kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan serta sekaligus pembukuan laporan keuangan.
- Transaksi pembayaran yang aman. Apalagi, setiap proses transaksi yang berlangsung disertai dengan PIN sebagai verifikasi.
Hanya saja, penggunaan sistem pembayaran untuk bisnis berupa EDC juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Rawan gangguan. Sistem pembayaran untuk bisnis EDC menggunakan koneksi wireless agar bisa bekerja. Hanya saja, EDC kerap mengalami gangguan karena sinyal jaringan telepon atau wireless yang tak stabil.
- Risiko terjadinya human error. Pelanggan bisa saja mengalami kerugian ketika karyawan toko salah dalam memasukkan nominal uang yang perlu dibayar.
Kelebihan dan Kekurangan QRIS
Saat menggunakan metode pembayaran QRIS, kamu bisa memperoleh berbagai kelebihan, di antaranya:
- Proses transaksi yang cepat. Kamu bisa menyelesaikan proses pembayaran hanya dalam hitungan detik. Dengan cara seperti ini, kamu dapat menghindari risiko terjadinya antrean panjang di kasir.
- Transparan. Setiap pembayaran melalui QRIS tercatat oleh sistem. Uang pembayaran juga dapat secara langsung masuk ke rekening penjual. Metode ini dapat meminimalkan terjadinya aksi kecurangan, baik dari penjual maupun pembeli.
- Kemudahan bertransaksi. Konsumen dapat melakukan pembayaran dengan mudah. Cukup dengan menggunakan smartphone, mereka bisa menyelesaikan transaksi pembayaran.
- Bisa dipakai oleh siapa saja. Pengguna QRIS tak terbatas pada merchant besar. Namun, mereka yang berstatus sebagai pelaku UMKM seperti penjual bakso, pedagang keliling, dan lain sebagainya, bisa pula memanfaatkan layanan QRIS.
Baca juga: Umur Bukan Lagi Penghalang Untuk Bisa Go Digital
Dibandingkan EDC, QRIS memang menggunakan teknologi yang lebih maju. Meski begitu, QRIS tetap mempunyai kekurangannya tersendiri, seperti:
- Ada batasan nominal transaksi. Kamu tak bisa memproses pembayaran dengan nominal transaksi yang besar menggunakan QRIS. Sistem pembayaran untuk bisnis melalui QRIS hanya bisa melayani transaksi maksimal Rp2 juta.
- Biaya transaksi. Setiap proses transaksi menggunakan QRIS akan dikenai biaya. Besaran biaya tersebut adalah 0,7%.
Sampai di sini, kamu sudah bisa memahami kelebihan dan kekurangan dari sistem pembayaran QRIS ataupun EDC. Alih-alih memilih salah satu di antaranya, bagaimana kalau kamu memanfaatkan kedua sistem pembayaran ini secara bersama? Terlebih lagi, saat ini ada solusi praktis dari Ottopay yang bisa kamu manfaatkan.
OttoPay menyediakan layanan pembayaran berbasis QRIS dan EDC bagi siapa saja. Kamu pun bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan melakukan pendaftaran menjadi Mitra Toko Fisik OttoPay. Cara pendaftaran menjadi Mitra Toko Fisik sangat mudah, kamu hanya perlu menjalani empat tahapan, yaitu:
- Pendaftaran
- Survei
- Penyerahan dokumen
- Pemasangan alat pembayaran
Selanjutnya, kamu pun bisa mulai menerima pembayaran nontunai dengan berbagai metode, mulai dari kartu kredit, debit, hingga e-wallet. Yuk, mulai gunakan OttoPay sebagai solusi cara pembayaran yang aman dan nyaman.