Bagi kamu yang baru membangun rumah atau bangunan lain, sumber air adalah hal krusial yang penting untuk dipikirkan sejak awal. Tanpa adanya sumber air bersih, akan sulit bagimu untuk melakukan berbagai aktivitas. Lalu, di antara air PAM atau sumur bor, mana yang sebaiknya jadi pilihan?
Baik sumur bor maupun air PAM memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu, pahami dengan baik keduanya agar kamu tidak salah pilih!
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Bayar PDAM Offline dan Online
Kelebihan dan Kekurangan Air PAM
Air PAM merupakan layanan produksi dan distribusi air bersih yang disediakan oleh pemerintah dengan cara berlangganan. Sama seperti listrik, kamu perlu mendaftar, melakukan penyambungan pipa ke rumahmu, dan membayar biaya bulanan. Air PAM memiliki beberapa kelebihan:
- Kualitas airnya terjamin. Air PAM diolah dan didistribusikan dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sehingga kualitas maupun kuantitasnya terjamin.
- Tidak mengandung mineral yang berbahaya bagi bagi makhluk hidup maupun perabotan.
- Bagi masyarakat perkotaan, biaya pemasangan dan langganan PAM jauh lebih murah karena penggunaan air sumur atau air tanah biasanya dikenai pajak..
Sementara itu, kekurangan air PAM antara lain adalah:
- Tidak semua daerah termasuk ke dalam jangkauan PDAM.
- Ada biaya bulanan yang harus disiapkan oleh pelanggan. Jika telat membayar, bisa dikenakan denda bahkan air bisa diputus.
- Meski sudah melalui proses pengolahan, adakalanya air PAM memiliki aroma kaporit yang mengganggu. Di musim kemarau, air PAM juga bisa sedikit keruh.
- Adanya risiko kebocoran membuat mutu air PAM bisa menurun.
Kelebihan dan Kekurangan Sumur Bor
Sumur bor adalah sumur yang digali untuk mendapatkan sumber mata air yang ada di dalam tanah. Sumur bor juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sumur bor antara lain adalah:
- Proses penggalian lebih cepat dibanding sumur gali biasa.
- Tidak butuh lahan luas untuk penggaliannya.
- Tidak ada biaya bulanan yang harus dibayar.
Sementara itu, kekurangan sumur bor adalah:
- Kualitas air bisa buruk, tergantung pada lokasi tempat tinggalmu. Beberapa daerah memiliki air dengan kandungan mineral tinggi yang berbahaya bagi kesehatan bahkan perabotan yang digunakan.
- Proses pengeboran awal membutuhkan biaya yang terbilang besar.
- Posisi penggalian harus ditentukan dengan cermat agar tidak memengaruhi kualitas air yang dihasilkan.
Baca Juga: Apa Yang Terjadi Kalau Kita Nggak Punya Air Bersih?
Kapan Harus Pasang PAM?
Kamu bisa memilih PAM sebagai opsi sumber air bersihmu jika:
- Kualitas air tanah di tempatmu buruk sehingga berisiko membahayakan kesehatan dan perabotan yang kamu miliki.
- Kamu berada dalam jangkauan layanan PDAM setempat.
Kapan Harus Pasang Sumur Bor?
Sumur bor dapat menjadi opsi utama sumber air bersih jika:
- Kualitas air tanah di tempat tinggalmu baik, jernih, dan aman digunakan.
- Kamu tidak berada di daerah padat penduduk atau dekat dengan pabrik atau tempat pembuangan limbah yang berpotensi memengaruhi kualitas air tanah yang akan digunakan.
- Layanan PDAM tidak menjangkau tempat tinggalmu.
Pada dasarnya, baik sumur bor maupun PAM sama-sama bisa dijadikan sumber utama air bersih. Namun, tentu saja kamu juga perlu mempertimbangkan berbagai kondisi di atas. Jika kamu sudah memutuskan menggunakan air PAM, jangan lupa untuk membayar tagihan bulanan tepat waktu.
Biasanya pada tanggal 5 setiap bulannya, tagihan sudah bisa dibayar. Agar tidak terlambat membayar, kamu bisa memanfaatkan aplikasi OttoPay. Dengan bergabung jadi mitra OttoPay, kamu tidak hanya bisa melakukan pembayaran air PAM untukmu sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitarmu. Tentu saja dengan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Ayo, buka jasa pembayaran tagihan PAM, listrik, dan layanan lainnya bersama OttoPay. Mulai dengan mengunduh aplikasinya di sini!