Kehadiran smartphone memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Berbagai aktivitas harian bahkan dapat terintegrasikan dalam satu gawai saja. Mulai dari bekerja, mencari resep masakan, menonton film, fotografi, hingga bermain game, semua bisa dilakukan dengan bantuan gadget seperti ponsel pintar.
Selain itu, smartphone juga memberikan keleluasaan untuk melakukan transaksi keuangan lewat layanan m-banking, dompet digital, dan QRIS. Sistem pembayaran nontunai ini lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Namun, tahukah kamu bagaimana pelafalannya yang benar?
Pengertian QRIS
QRIS (quick response code Indonesia standard) memiliki arti sebagai hasil penyatuan beragam jenis QR yang berasal dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang memakai QR code. Sistem pembayaran ini merupakan bentuk kerja sama Bank Indonesia dan industri sistem pembayaran. Tujuannya agar proses transaksi keuangan nontunai dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
Quick response code Indonesia standard wajib digunakan oleh semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang memberlakukan pembayaran QR code. QR bank maupun nonbank tak hanya dapat digunakan di mal, supermarket, atau toko-toko yang besar. Toko, warung, pedagang di pasar, loket tiket, dan merchant apa pun dapat melayani pembayaran dengan sistem ini asalkan sudah membuka rekening di Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang telah mendapatkan izin dari BI.
Baca Juga: QRIS vs QR Bank, Apa Bedanya?
Pelafalan yang Tepat
Bagaimana cara kamu melafalkan QRIS? Apakah ki-ris, kyu-ris, ki-er-is, atau kris? Ada banyak variasinya, tetapi biasanya kasir atau pedagang sudah paham bahwa konsumennya ingin melakukan pembayaran nontunai dengan memindai QR code. Namun, jika kita ingin melafalkannya dengan aturan bunyi bahasa Indonesia, yang tepat ialah kris. Pelafalan kyu-ris merupakan “campur aduk” aturan bunyi dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Kelebihan
Penggunaan sistem pembayaran nontunai ini punya kelebihan bagi kedua belah pihak, yakni pedagang dan konsumennya. Apa saja kelebihannya?
Kelebihan bagi Pedagang
- Akan terjadi peningkatan penjualan karena pembeli dapat melakukan pembayaran nontunai dari bank maupun dompet digital apa pun yang memudahkan konsumen.
- Meminimalkan kemungkinan mendapat uang palsu.
- Pembayaran dilakukan dengan “uang pas” sehingga pedagang tidak perlu menyiapkan uang kembalian.
- Pengelolaan keuangan lebih mudah karena hanya menggunakan satu rekening. Biaya pengelolaan rekening bisa diminimalkan.
- Rekap transaksi tidak harus dilakukan secara manual karena telah tercatat secara otomatis dan dapat dilihat sewaktu-waktu.
- Uang pribadi dan uang usaha tidak akan tercampur.
- Rekap transaksi dapat dijadikan pertimbangan oleh bank sehingga akan memudahkan pengajuan kredit.
- Potensi kecurangan pembukuan dari transaksi tunai dapat diminimalkan karena saldo akan langsung masuk ke rekening tunggal.
- Sistem pembayaran yang diterima lebih beragam sehingga akan membangun citra toko atau tempat usaha yang modern.
Kelebihan bagi Konsumen
- Transaksi lebih aman karena layanan ini sudah pasti disediakan oleh PJSP yang telah mengantongi izin dari BI dan selalu mendapat pengawasan.
- Cara penggunaannya sangat mudah karena hanya dengan melakukan scan.
- Konsumen tidak perlu membawa uang tunai yang lebih merepotkan dan riskan, misalnya ada bahaya dicopet atau tercecer. Hal ini juga sangat membantu konsumen ketika harus melakukan pembayaran, tetapi belum sempat mengambil uang tunai atau dompetnya tertinggal.
- Aktivitas berbelanja jadi semakin menyenangkan karena menerima pembayaran dari rekening apa pun. Konsumen tidak perlu dibebani biaya tambahan karena menggunakan kartu debit dari bank yang berbeda.
Cara Menggunakannya
Bagaimana cara menggunakan QRIS? Caranya sangat mudah dan cepat. Ikut saja langkah berikut ini.
- Pastikan bahwa kamu telah memiliki rekening bank atau dompet digital dan saldonya cukup untuk membayar transaksi.
- Log in atau buka aplikasi m-banking atau dompet digital.
- Pilih tanda QR.
- Arahkan kamera ke QR code yang tersedia di merchant.
- Tunggu sampai ponselmu membaca nama merchant.
- Masukkan nominal transaksi yang harus kamu bayar. Pastikan jumlahnya tepat.
- Konfirmasi pembayaran, kemudian masukkan PIN.
- Tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa pembayaranmu telah berhasil.
Baca Juga: 6 Tips Transaksi Aman Menggunakan QRIS
Melihat antusiasme konsumen dalam penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran nontunai yang kekinian, sebaiknya kamu juga melengkapi toko atau tempat usahamu dengan sistem pembayaran ini. Selain meningkatkan kepuasan pelanggan, penggunaan sistem ini juga terbukti meningkatkan efisiensi pembukuan transaksi nontunai.
Namun, sebaiknya kamu memilih PJSP yang punya reputasi baik. OttoPay bisa menjawab kebutuhanmu. Selain memfasilitasi pembayaran nontunai, kamu bisa menambah produk di tokomu melalui kemitraan dengan OttoPay, seperti pulsa, paket data, token listrik, BPJS, dan berbagai tagihan lainnya.
Bersama OttoPay, kamu bisa merintis dan memajukan UMKM.