Semua orang bisa membangun bisnis apa pun, tetapi tidak banyak yang mampu mempertahankannya. Salah satu cara untuk mempertahankannya adalah dengan menggandeng partner bisnis. Supaya bisnis berjalan lancar dan langgeng, kamu harus menemukan partner tepat.
Untuk mendapatkan partner tepat, pertimbangkan dari beberapa aspek, seperti kesamaan visi dan kesesuaian karakter. Jika melihat banyak karakter positif pada partner, jangan berharap terlalu tinggi. Pasal, rekanmu pun punya kekurangan yang harus siap ditoleransi. Selain itu, pilihlah partner dengan menerapkan tips-tips berikut ini.
Pastikan Partner Kamu Sudah Satu Visi
Memastikan kesamaan visi harus menjadi poin penilaian prioritas kamu saat memilih rekan bisnis. Hal itu karena visi menentukan cara pandang pebisnis dan rekannya selama menjalankan misi usaha. Jika keduanya berbeda visi, kelak terjadi konflik besar yang menghancurkan bisnis.
Kamu bisa melakukan beberapa tindakan dengan tujuan menguji kesamaan visi dari rekan bisnis. Namun, dalam menilai hasil uji itu, pastikan tidak terburu-buru. Penilaian itu dilakukan minimal selama tiga bulan. Mengapa?
Pertama, seseorang yang diberikan pekerjaan atau kegiatan sama selama tiga bulan akan terlihat komitmen dan konsistensinya. Kedua, dalam tiga bulan, kamu bisa mengujinya dengan uang untuk mengetahui watak aslinya.
Jika masih menunjukkan sikap sama, pertahankan ia sebagai rekan bisnis. Sebaliknya, ia yang memiliki banyak perubahan atau malah menyimpang dari visi, segera keluarkan dari tim kamu.
Pilih Partner Bisnis yang Sportif
Sportif merupakan sikap seseorang yang menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain. Sportif juga diartikan sebagai perilaku menjunjung nilai-nilai kejujuran, bertanggung jawab, dan beradab. Sportivitas pun memengaruhi cara orang memperlakukan rekan bisnisnya, apakah mampu adil atau justru bertindak curang.
Untuk menguji sportivitas rekan bisnis, kamu bisa mencoba dengan menyerahkan proyek atau pekerjaan bernilai besar. Jika ia sportif, keuntungan dari proyek tersebut akan dibagi sesuai dengan perjanjian tertulis. Sebaliknya, rekan yang curang, biasanya mengambil profit lebih banyak dan menyisakan hanya sedikit untuk kamu.
Uji Integritas Partner Kamu
Integritas harus dimiliki setiap orang untuk menunjukkan bentuk dedikasinya terhadap suatu pekerjaan dalam bisnis. Integritas juga menjadi gambaran seberapa konsisten antara ucapan dan perbuatan yang dilakukan seseorang. Jika kamu menemukan partner bisnis bertindak tidak sesuai perkataannya, segera hindari. Pasalnya, rekan seperti itu hanya akan mempersulit langkahmu dalam mengembangkan bisnis.
Supaya mengetahui integritas rekan bisnis, coba mengujinya dengan mengirim orang lain untuk menyamar sebagai pembeli produk di tempat usaha kamu. Katakan pada orang tersebut agar membeli produk di bawah standar harga yang ditetapkan. Kemudian, mintalah orang suruhanmu itu mengatakan, bahwa produk bisa mengambil dari bisnis lain, asalkan murah.
Jika rekan bisnis kamu memiliki integritas, ia akan menolak tawaran orang tersebut. Sebaliknya, ketika rekan bisnis menerima, artinya ia mengkhianati kamu. Tipe rekan seperti ini bisa jadi mengulang perbuatannya di masa depan. Jadi, mencari penggantinya lebih baik daripada kamu terus dirugikan.
Hindari Partner yang Berkarakter Sama dengan Kamu
Ketika kamu menemukan rekan bisnis yang satu visi, bukan berarti karakternya harus sama. Justru, jika terlalu banyak kesamaan karakter, konflik dari eksternal mudah menghantam bisnis. Pasalnya, rekan bisnismu cenderung memiliki sikap sama dalam mengatasi konflik ataupun masalah dari luar.
Jadi, cobalah mencari rekan bisnis dengan karakter berbeda supaya bisa saling melengkapi. Semisal, kamu adalah entrepreneur yang visioner, berarti harus mendapatkan rekan bisnis tipe inventor. Seorang inventor akan membantu entrepreneur menemukan ide dan membuat konsep tertulis. Sebaliknya, entrepreneur mampu mewujudkan semua konsep inventor.
Cek Rekam Jejak Calon Partner Bisnis
Untuk mengecek rekam jejak partner, kamu bisa memulai dari background checking pada perusahaan atau bisnis sebelumnya. Jika ia pernah bekerja, cek di perusahaan tempatnya bekerja, apakah ada pelanggaran atau masalah yang pernah dilakukan. Selain itu, kamu bisa memeriksa perilakunya lewat media sosial, lingkar pertemanan, dan catatan kepolisian.
Demikian pembahasan singkat seputar cara memilih partner bisnis yang tepat untuk membangun dan mengembangkan usaha. Dalam berbisnis, tentu kamu melakukan berbagai transaksi keuangan, termasuk transfer komisi ke rekening rekan bisnis.
Supaya proses pengiriman dana lebih mudah, gunakan layanan pengiriman otomatis dan cepat, seperti OttoPay Bisnis. Layanan ini merupakan salah satu fitur Ottopay yang flexible settlement. Yuk, download OttoPay dan go digital!