Apa pun bentuk bisnisnya tentu tidak pernah lepas dari modal dan untung. Tidak terkecuali saat kamu memilih untuk memulai bisnis jual pulsa. Mengetahui besar modal yang dibutuhkan membuat kamu bisa mengukur kemampuan diri. Sementara itu, mengetahui potensi untung bisa membuat kamu bisa memprediksi keberlangsungan bisnis.
Berapa Modal yang Diperlukan untuk Bisnis Jual Pulsa?
Menjadi agen jual pulsa bisa dibilang sebagai bentuk bisnis yang tidak butuh modal besar. Selain itu, tak sedikit orang juga menyebutkan jual pulsa menjadi salah satu bentuk bisnis yang menawarkan cukup menjanjikan. Lalu, berapa kisaran modal yang diperlukan untuk memulainya?
1. Modal jika memiliki konter
Apabila memutuskan untuk menjadi agen jual pulsa offline, kamu perlu modal ekstra untuk menyewa konter dan membuat etalase. Secara kasar, perhitungan modalnya seperti berikut:
- Sewa konter: Rp2.000.000
- Etalase: Rp1.000.000
- Kursi 5 buah: Rp250.000
- Ponsel: Rp1.000.000
- Biaya listrik bulanan: Rp250.000
- Spanduk: Rp150.000
Jadi, jumlah modal yang dibutuhkan untuk bisnis jual pulsa offline sekitar Rp4.650.000 belum termasuk deposit pulsa. Besar modal ini tentu bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan. Bisa saja lebih kecil, atau bahkan lebih besar. Meski begitu, sebaiknya kamu sebisa mungkin menekan biaya modal.
2. Modal jika dilakukan online tanpa konter
Dibandingkan dengan offline, jual pulsa online membutuhkan modal yang jauh lebih sedikit. Kamu hanya perlu membeli ponsel dengan harga Rp1 jutaan. Bahkan, lebih praktis lagi kalau kamu menggunakan ponsel milikmu sendiri. Selain itu, biaya modal lainnya adalah deposit pulsa. Sangat terjangkau, bukan? Inilah mengapa jual pulsa masuk dalam kelompok bisnis dengan minim modal.
Estimasi Keuntungan dari Bisnis Jual Pulsa
Setelah mengetahui berapa kisaran modal yang diperlukan, kini saatnya menghitung potensi keuntungan yang bisa kamu dapat. Sekarang ini, keuntungan bisnis jual pulsa secara langsung pada pelanggan mulai dari Rp500 sampai Rp2 ribu, sesuai dengan daerah masing-masing.
Jadi, lakukan riset pasar untuk menentukan harga jual yang tepat. Jangan sampai kamu menjual terlalu mahal atau terlalu murah. Supaya bisa mendapat untung lebih besar, kamu bisa menjual pulsa dengan nominal kecil lebih banyak. Sebab, profit jual pulsa nominal kecil justru lebih tinggi daripada nominal besar.
1. Profit transaksi pulsa jumlah besar
Misalnya, kamu melakukan deposit pulsa sebanyak Rp500 ribu. Lalu, kamu mendapat 10 pelanggan dengan kebutuhan pulsa Rp50 ribu, dan menjualnya dengan harga Rp51 ribu. Harga provider adalah Rp49 ribu. Jadi, hitungan profitnya yaitu:
Untung = (Harga penjualan – Harga asli) x Jumlah transaksi
(Rp 51.000 – Rp 49.000) x 10 = Rp 20.000.
Ini artinya, kamu akan mendapatkan keuntungan dari deposit pulsa Rp500 ribu sebesar Rp 20.000.
2. Profit transaksi pulsa jumlah kecil
Selanjutnya, perhitungan profit untuk transaksi pulsa dalam nominal yang lebih kecil. Misalnya, kamu melakukan deposit pulsa sebesar Rp500 ribu dan menjual pulsa seharga Rp6 ribu, padahal harga provider adalah Rp5.500. Keuntungan yang didapat yaitu:
Untung = Harga jual – Harga asli
Rp 6.000 – Rp 5.500 = Rp 500
Kamu mendapatkan untung sebesar Rp500 dalam satu kali transaksi. Jadi, apabila ada 50 pelanggan yang membeli pulsa nominal Rp5 ribu, keuntungannya yaitu:
Profit = Laba tiap transaksi x Jumlah transaksi
Rp 500 x 50 = Rp 25.000
Dari perhitungan, didapatkan untung sebesar Rp25 ribu untuk 50 penjualan dengan harga Rp6 ribu.
3. Profit apabila memiliki konter
Sementara itu, apabila kamu menjadi agen jual pulsa dan paket internet dengan konter, perhitungan profitnya tentu tidak sama. Misalnya, kamu juga melayani pembelian token listrik. Rumusan perhitungan bulanannya seperti ini.
Apabila jumlah transaksi rata-rata per hari dengan asumsi:
- Pulsa: 50 keuntungan/transaksi 1000 => 50 x 1000 x 30 = Rp1.500.000
- Pulsa internet: 25 keuntungan/transaksi 5000 => 25 x 5000 x 30 = Rp750.000
- Pulsa token: 50 keuntungan/transaksi 2000 => 50 x 2000 x 30 = Rp3.000.000
Kamu akan mendapat laba bruto sekitar Rp5.250.000. Angka tersebut kemudian dikurangi dengan pemakaian listrik sebesar Rp250.000. Jadi, keuntungan bersih yang kamu dapat adalah Rp5.000.000.
Bisnis jual pulsa memang cukup menjanjikan. Kalau kamu berminat, OttoPay menawarkan jasa jual produk pulsa digital dengan banyak keunggulan, mulai dari harga bersaing, tersedia denom kecil, dan melayani berbagai operator.
Yuk, download OttoPay dan mulai bisnis pulsamu sekarang!