Menjadi peserta BPJS Kesehatan memberi perlindungan finansial dari risiko sakit. Jika suatu saat sakit atau membutuhkan perawatan medis, kamu tidak perlu pusing karena biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Memang sih, ada beberapa kondisi yang tidak ditanggung atau tidak ditanggung secara penuh oleh BPJS Kesehatan. Tapi sebagai peserta, tentunya kita akan sangat terbantu dan nggak harus tambah pusing memikirkan biaya pengobatannya.
Untuk sakit ringan, banyak orang yang memilih untuk langsung berobat ke klinik terdekat daripada memeriksakan diri ke puskesmas. Namun, jangan lupa untuk tetap mengecek tagihan dan membayarkan iuran BPJS Kesehatan kamu secara rutin supaya keanggotaan kamu tetap aktif.
Jangan-jangan karena jarang menggunakannya, kamu juga jadi lupa membayar iurannya. BPJS Kesehatan digunakan sebagai perlindungan jika sewaktu-waktu sakit. Jadi, jangan sampai ketika hal itu terjadi, BPJS Kesehatan kamu sudah tidak aktif dan kamu harus repot mengurusnya kembali atau bahkan jadi membayar biaya besar untuk pengobatan kamu.
Tapi, tenang… sebelum panik, ini dia beberapa cara cek BPJS Kesehatan kamu aktif atau tidak
1. Lewat aplikasi Mobile JKN
Setelah mengunduh aplikasi Mobile JKN di ponsel, kamu bisa mendaftar atau login jika sudah memiliki akun. Setelah memasukan informasi yang dibutuhkan, klik menu Peserta dan status kepesertaan kamu akan muncul, entah itu masih Aktif atau Nonaktif.
2. Lewat WhatsApp Layanan CHIKA
CHIKA adalah Chat Assistant JKN berupa chatbot atau layanan informasi yang secara otomatis direspon oleh sistem. CHIKA menyediakan informasi mengenai status peserta, tagihan, dan lainnya. Caranya:
- WhatsApp CHIKA di nomor 0811-8750-400
- Tulis pesan “Halo CHIKA”
- Sistem akan membalas pesan otomatis, “Saya bisa membantu dalam memberikan informasi: 1. Cek status Peserta BPJS Kesehatan, 2. Cek Tagihan BPJS Kesehatan, 3. Lokasi Faskes, dan lainnya”
- Kamu bisa membalasnya dengan kode nomor sesuai info yang diinginkan. Untuk cek status, kamu bisa menuliskan nomor 1. Setelah itu, sistem akan membalas dengan informasi mengenai status kepesertaan kamu.
3. Lewat BPJS Kesehatan Care Center
Kamu juga bisa langsung menelepon Care Center di nomor 1500 400. Kamu akan diarahkan untuk menekan angka sesuai dengan informasi yang kamu butuhkan.
- Angka 1 – Cek status kepesertaan BPJS Kesehatan
- Angka 2 – Perubahan data
- Angka 3 – Konsultasi dokter
- Angka 4 – Layanan Badan Usaha
- Angka 5 – Informasi dan keluhan lainnya.
4. Datang langsung ke puskesmas
Selain secara online, kamu juga bisa mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan kamu di fasilitas kesehatan tingkat 1 atau puskesmas terdekat. Walau bukan faskes rujukanmu, kamu bisa meminta tolong ke petugas di bagian pendaftaran untuk mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan. Jika petugas tidak sedang sibuk melayani pasien, kamu bisa lebih leluasa meminta informasi tersebut.
Setelah memastikan status kepesertaannya, pastikan juga kepesertaanmu tetap aktif dengan membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu. Jika membayarkan secara mandiri, jangan sampai membayarnya tepat waktu.
Saat ini membayar iuran BPJS Kesehatan semudah membuka aplikasi OttoPay. Yep, kamu bisa menggunakan OttoPay untuk membayar tagihan BPJS Kesehatan juga.
Caranya:
- Buka aplikasi OttoPay
- Geser ke menu Isi Ulang dan Tagihan
- Pilih Lainnya
- Pilih Asuransi
- Pilih BPJS Kesehatan
- Masukkan Nomor Pelanggan dan periode
- Cek tagihan
- Lanjutkan proses pembayaran hingga selesai
Gampang kan?! Install OttoPay sekarang, dan jangan lupa untuk membayar iuran BPJS Kesehatan kamu sebelum tanggal 10 setiap bulannya ya!
Sumber: cermati.com
