Sebelum memulai sebuah bisnis, kita harus tahu berapa modal yang dibutuhkan supaya usaha yang dijalankan bisa memiliki hasil maksimal. Jika kita sudah mengetahui cara menghitung modal yang tepat, kita bisa menentukan harga jual yang sesuai.
Dalam menentukan modal awal, ada banyak aspek yang harus dihitung. Namun sebelum menghitung berapa modal usaha yang kita butuhkan, sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis modal dalam sebuah bisnis.
Jenis Modal untuk Usaha
Setidaknya ada 3 jenis modal yang dibutuhkan dalam segala jenis usaha termasuk peluang usaha modal kecil, yaitu:
1. Modal Kerja
Modal kerja dipakai untuk menyebut semua biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang. Misalnya kita ingin membuat toko kue, maka modal kerja yang dibutuhkan adalah bahan-bahan untuk membuat kue, seperti tepung terigu, telur, butter, dan lainnya. Uang atau dana yang dibutuhkan untuk membeli barang-barang tersebut juga bisa disebut sebagai modal kerja.
2. Modal Investasi
Modal investasi merupakan uang atau dana yang dikeluarkan untuk membeli alat kerja. Alat kerja tersebut biasanya bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Untuk usaha seperti toko kue, maka modal investasi yang ada bisa dipakai untuk membeli mixer, oven, loyang, dan alat-alat lain yang mendukung usaha toko kue kamu.
3. Modal Operasional
Modal ini merupakan dana yang dipakai untuk membiayai segala kegiatan operasional bisnis di awal. Misal, untuk sebuah toko kue kamu butuh bangunan. Modal operasional bisa dipakai untuk menyewa bangunan atau toko, membayar listrik, gas, air, tagihan telepon, atau tagihan internet.
Cara Menghitung Modal Usaha
Setelah tahu beberapa jenis modal untuk membiayai usaha di awal-awal pendiriannya, selanjutnya mari kita bahas cara menghitung modal usaha yang pas. Untuk mengetahui angka pastinya, lakukan dulu perhitungan secara detail pada beberapa aspek, di antaranya:
1. Hitung Biaya Perlengkapan
Untuk membuka sebuah bisnis, kita butuh biaya perlengkapan. Perlengkapan meliputi alat untuk memproduksi barang dan benda-benda lain yang dibutuhkan supaya sebuah bisnis bisa berjalan dengan baik. Jika membuka sebuah usaha kuliner, maka perhitungan biaya perlengkapan bisa dilakukan dengan menghitung dana untuk membeli kursi, meja, peralatan masak, peralatan makan, dan perlengkapan lain.
Tulis dengan detail berapa biaya yang dibutuhkan. Apabila membangun usaha di rumah, gunakan dulu alat dan perlengkapan yang ada untuk menekan biaya perlengkapan.
2. Hitung Biaya Bahan Baku
Setelah menghitung biaya perlengkapan, selanjutnya hitung biaya baku untuk memulai bisnis. Misalnya, kamu akan membuka sebuah bisnis kuliner. Tentukan dulu menunya, kemudian tulis daftar bahan baku yang dibutuhkan. Lakukan perincian dengan rapi supaya kita benar-benar tahu berapa dana yang diperlukan. Termasuk apa bahan baku yang akan dibeli kualitas premium atau standar.
3. Hitung Biaya Operasional
Selain biaya perlengkapan dan bahan baku, kita juga perlu menghitung biaya operasional. Misalnya untuk usaha kuliner, biaya ini meliputi dana untuk menyewa atau membeli tempat usaha, biaya listrik, gas, tagihan air, serta tagihan internet. Pada perhitungan biaya operasional, hitung pula biaya cadangan.
Dana cadangan dibutuhkan sebagai biaya servis peralatan dan perlengkapan. Bagi yang membuka usaha rumahan, tagihan listrik dan air tetap harus dihitung supaya terlihat berapa selisihnya sebelum dan sesudah membuka usaha.
4. Hitung Biaya Lain-Lain
Terakhir, hitung pula biaya lain-lain. Biaya ini meliputi dana untuk promosi dan diskon yang akan diberlakukan. Biaya diskon juga perlu dihitung karena kita harus menyiapkan modal usaha yang dibutuhkan secara detail sehingga nanti tidak timbul biaya tidak terduga.
Jika modal awal sudah didapatkan, saatnya membuka bisnismu dan mempromosikan produk yang dijual secara aktif di media sosial. Untuk memudahkan operasional bisnis dan menarik minat pelanggan, jangan ragu menggunakan aplikasi payment gateway seperti OttoPay.
Tidak hanya akan membantu kita dalam memproses pembayaran nontunai dari konsumen, aplikasi OttoPay juga merupakan tempat untuk membeli barang grosir, serta menyediakan akses untuk mendapatkan modal pinjaman usaha. Nah, itulah ulasan tentang perhitungan cara mendapatkan modal usaha. Semoga bermanfaat.