Berencana memulai UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)? Kamu butuh tiga hal: produk dengan permintaan tinggi, keahlian marketing, dan kemampuan untuk mencapai kesuksesan.
Beragamnya produk yang ada di pasaran bisa jadi membuatmu bingung menentukan barang jualan UMKM. Namun, tak perlu khawatir! Berikut kami rekomendasikan beberapa tipe barang yang populer di kalangan pelanggan.
1. Kerajinan Tangan
Masyarakat sering membeli barang-barang yang dapat memperindah diri maupun lingkungan sekitar. Tak heran, banyak UMKM yang memproduksi kerajinan tangan sebagai barang jualan utama.
Untuk bisa sukses menjual barang ini, kamu membutuhkan kreativitas tinggi sekaligus tim yang terampil. Alasannya? Poin utama dari kerajinan tangan adalah keindahan dan fungsinya. Jadi, kamu harus terus berinovasi dan mengerjakan barang-barang berkualitas dalam waktu singkat.
Contoh-contoh kerajinan tangan yang populer, antara lain,
- bros bunga dari flanel,
- lampu gantung,
- pigura,
- boneka,
- stoples,
- tembikar,
- hiasan dinding dari kayu,
- asbak,
- wadah kosmetik,
- pot tumbuhan,
- buket bunga,
- pembatas buku,
- tempat alat tulis,
- jam dinding hias,
- lilin,
- liontin, dan
- celengan.
2. Pakaian
Jenis barang jualan UMKM populer selanjutnya adalah pakaian. UMKM biasanya memproduksi pakaian dengan mempertimbangkan beberapa faktor, misalnya fungsi, desain, dan tren yang sedang berlaku. Beberapa contoh pakaian produksi UMKM yang diminati masyarakat, antara lain,
- busana muslim,
- pakaian ala Korea dan Jepang,
- pakaian anak,
- batik,
- pakaian dalam, dan
- pakaian olahraga.
3. Makanan dan Minuman
Jenis barang jualan UMKM ini paling populer dan sangat fleksibel. Hal ini karena makanan dan minuman dapat divariasikan sesuai kreativitas dan tren yang sedang berlangsung. Usaha makanan dan minuman dapat meliputi mi instan, makanan olahan beku, keripik, sambal, dan olahan susu.
Selain menjual makanan dan minuman olahan, UMKM juga bisa menjual sembako. Usaha sembako dapat dikatakan tidak ada matinya karena masyarakat akan terus membelinya untuk memenuhi kebutuhan dasar.
4. Produk Perawatan Tubuh
UMKM juga turut meramaikan kategori perawatan tubuh. Banyak produk perawatan tubuh, khususnya dari bahan-bahan alami, yang populer di tengah masyarakat.
Sebut saja Bali Alus, produk alami yang diproduksi sejak tahun 2000 dan diciptakan oleh Ni Kadek Citra Ekawati. Bali Alus mengeluarkan beragam jenis produk, seperti minyak esensial, lulur, dan parfum. Selama pandemi, Bali Alus berhasil menjual sebanyak 3.000 produk melalui marketplace.
Kemudian, ada juga merek Embun Natural yang didirikan oleh Nadia Bintoro pada 2015. Produk-produk Embun Natural dibuat dari bahan-bahan khas Indonesia. Misalnya, minyak kelapa dari Bali atau daun nilam. Menurut Nadia, penjualan produknya selama pandemi meningkat sebanyak 40 persen berkat marketplace. Produk Embun Natural pun sudah menjangkau berbagai daerah, seperti Maluku, Riau, Kendari, dan Jakarta.
5. Elektronik dan Aksesorinya
Terakhir, ada barang jualan UMKM yang laris di tengah zaman serbateknologi. Elektronik dan aksesorinya banyak dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, terutama kala pandemi yang mengharuskan orang-orang untuk bekerja dan belajar di rumah.
Ponsel pintar masih menjadi barang elektronik paling laku. Selain berguna untuk komunikasi cepat dan mudah dibawa, ponsel pintar juga dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibanding komputer atau laptop. Lalu, untuk mendukung fungsi ponsel pintar, aksesori-aksesori seperti earphone, pengisi daya, dan penyangga ponsel juga banyak terjual.
Tak ketinggalan, penjualan komputer dan laptop mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini karena keduanya lebih nyaman digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan kantor dibanding ponsel pintar.
Itulah tipe-tipe barang jualan UMKM yang laris manis di pasaran. Sudah menentukan produk seperti apa yang akan dijual? Jika sudah menentukan, jangan lupa untuk memperhatikan kualitas barang dan ketersediaan stok dagangan!
Salah satu cara untuk memastikan kualitas dan kuantitas barang UMKM adalah dengan menggunakan aplikasi OttoPay. Lewat aplikasi ini, kamu bisa memesan berbagai jenis barang berkualitas secara grosir. Selain itu, OttoPay juga bisa dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman modal usaha, memfasilitasi metode pembayaran nontunai, serta berdagang produk digital.
Cukup memakai satu aplikasi, berbagai kebutuhan UMKM sudah bisa terpenuhi.
Yuk, klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut atau unduh aplikasinya!