Dengan berbagai kebutuhan transaksi harian, kehadiran e-wallet memang terbukti memberikan banyak kemudahan. Tidak hanya untuk transaksi di e-commerce atau belanja online, e-wallet juga bisa kamu manfaatkan untuk berbelanja di merchant online. Tapi seperti halnya transaksi online lain, top upe-wallet dan penggunaannya perlu dilakukan dengan bijak.
Tidak sedikit orang yang mengalami kerugian karena salah menggunakan e-wallet. Misalnya saja melakukan top up dengan sistem pay later. Ada juga yang harus ‘kebobolan’ pengeluaran karena berbelanja dengan bebas dengan menggunakan e-wallet. Bagaimana caranya agar tetap bisa top up e-wallet dan menggunakannya dengan aman?
Baca Juga: Ingin Toko Kelontong Sukses? Pastikan 7 Barang Dagangan Ini Ada di Tokomu
Batasi Nilai Top Up Bulanan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk lebih bijak menggunakan e-wallet adalah membatasi jumlah top up bulananmu. Langkah ini ini sangat penting demi menghindari pemborosan atau mengeluarkan dana untuk belanja yang tidak terencana.
Kamu bisa membuat batasan nilai top up-mu. Misalnya saja tidak lebih dari Rp300 ribu setiap minggunya. Isilah e-wallet-mu sesuai dengan kebutuhan yang memang krusial dan sudah direncanakan.
Memiliki saldo terlalu banyak di dalam e-wallet berpotensi membuatmu tergoda membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu. Dengan membatasi nilai top up, secara langsung kamu juga membatasi diri dari pengeluaran yang tidak seharusnya.
Hindari Melakukan Top Up Terlalu Sering
Ketika kamu top up, ada biaya admin yang dikenakan oleh pihak penyedia layanan. Nilainya mungkin tidak begitu besar, berkisar antara Rp1.000 – Rp2.500. Namun, jika hal itu dilakukan berulang kali, nilainya akan jadi lumayan besar.
Anggaplah dalam seminggu kamu melakukan top up sebanyak 10 kali, artinya kamu sudah mengeluarkan uang sebesar Rp25.000 hanya untuk biaya admin saja. Jumlahnya jadi cukup besar, bukan? Untuk menghindari hal ini, rencanakan dengan baik penggunaan e-wallet-mu. Pastikan kamu hanya menggunakannya untuk kebutuhan yang seharusnya agar kamu tidak perlu bolak-balik melakukan top up.
Baca Juga: 5 Cara Jualan Voucher Game Online agar Cepat Laku
Manfaatkan Promo
Di antara sekian banyak e-wallet yang ada, kamu mungkin bingung menentukan pilihan layanan mana yang ingin kamu gunakan. Hal paling penting yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih e-wallet adalah melihat brand yang memberikan paling banyak promo dan potongan harga.
Hindari menggunakan terlalu banyak layanan e-wallet. Selain akan membuatmu bingung saat top up, memiliki banyak e-wallet juga cenderung membuatmu jadi lebih boros. Terlebih jika kamu adalah orang yang memiliki kebiasaan belanja yang impulsif.
Lindungi Keamanan Password-mu
Seperti halnya PIN, password e-wallet juga merupakan hal penting yang harus kamu lindungi. Tidak sedikit kasus pengguna e-wallet yang mengalami kehilangan saldo karena abai dengan password mereka.
Hindari memberikan password-mu pada sembarang orang dan lakukan penggantian secara berkala. Jika kamu menemukan aktivitas transaksi mencurigakan yang tidak kamu lakukan, segera melapor kepada customer service penyedia layanan e-wallet terkait untuk ditindaklanjuti lebih jauh.
Lakukan Top Up di Tempat yang Tepercaya
Saat melakukan top up, berbagai risiko mungkin akan terjadi. Mulai dari saldo yang tidak kunjung masuk setelah diisi, kesalahan nomor tujuan pengiriman dan lain sebagainya. Karena itu, pastikan kamu hanya melakukan top up menggunakan aplikasi atau layanan yang tepercaya.
Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk melakukan top up e-wallet yang aman dan praktis adalah OttoPay. Selain bisa melakukan pengisian e-wallet milikmu, OttoPay juga siap memfasilitasimu untuk menjual berbagai produk digital.
Mulai dari jualan pulsa, voucher game, pembayaran tagihan listrik, pembelian token dan lain sebagainya bisa dilakukan dengan OttoPay. Transaksi yang terjamin lancar plus cashback akan memberimu banyak keuntungan.
Tidak perlu banyak pertimbangan, unduh aplikasinya di sini dan bergabunglah jadi mitra OttoPay sekarang juga!