Halo Mitra OttoPay, perkembangan metode pembayaran dari generasi ke generasi semakin canggih loh. Secara umum sistem pembayaran dibagi menjadi dua metode yaitu Tunai dan Non Tunai, lalu perbedaanya dimana ya?
Secara mendasar kamu bisa lihat dari apa yang kamu terima, dengan pembayaran tunai kamu akan menerima uang kertas atau logam secara langsung. Sedangkan pembayaran non tunai menggunakan kartu, cek, giro, nota debit dan sekarang yang sedang banyak diminati masyarakat menggunakan uang elektronik yaitu QRIS. Sebelum kita bahas tips transaksi aman menggunakan QRIS, kamu harus tau terlebih dahulu apa itu QRIS, manfaat dan jenis – jenis QRIS.
Apa Itu QRIS?
QRIS yang dimaksud ini bukan pembayaran dengan senjata tajam, kalau itu namanya Keris. Berbeda dengan QRIS yang saat ini banyak diminati dan digunakan oleh masyarakat. QRIS adalah Quick Respon Indonesia Standard, sederhananya adalah pembayaran yang telah di standarkan oleh Bank Indonesia dimana menggunakan uang elektronik dengan metode scan QR yang dapat digunakan oleh penyelenggarakan QRIS manapun.
Nah, dengan adanya pembayaran menggunakan QRIS harapannya mempermudah transaksi bagi pelanggan dan aman bagi UMKM sebagai pelaku usaha.
Manfaat adanya QRIS
Bagi Pelanggan :
- Gak repot bawa uang tunai
- Mudah dan cepat dalam bertransaksi
- Bisa gantikan metode transfer bank, dengan QRIS minimal pembayaran sangat kecil sekali.
Bagi Merchant / Pedagang
- Mengikuti tren masyarakat yang beralih menggunakan QR
- Meningkatkan branding.
- Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS.
- Terhindar dari uang palsu.
- Tidak perlu menyediakan uang kembalian.
- Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat.
- Terpisahnya uang hasil penjualan dengan uang pribadi
- Mencegah pencatatan transaksi fiktif / palsu dari karyawan
- Membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit kedepan, karena semua transaksi tercatat dengan baik
Jenis – Jenis QRIS
Wah ternyata QRIS juga ada jenisnya ya, apa aja ya jenis QRIS dan perbedaannya.
1. QRIS Statis
QRIS Statis ini sering kamu lihat di bagian depan saat melakukan pembayaran,biasanya diletakan di meja kasir menggunakan akrilik, atau ditempel pada etalase. Jadi QRIS Statis adalah QRIS yang dicetak secara fisik melalui sticker atau lainnya dan tidak terdapat nominal didalamnya saat pelanggan melakukan pembayaran, pelanggan harus memasukan nominal secara manual. QRIS Statis juga tidak dapat berubah QR Code, dan selalu menggunakan QR Code yang sama.
2. QRIS Dinamis
Berbeda dengan QRIS Statis yang tidak dapat berubah – ubah, QRIS Dinamis selalu berubah QR Code setiap adanya transaksi, biasanya melalui struk yang tercetak dari edc atau melalui QR Code yang dibagikan melalui Link. Selain itu QRIS Dinamis juga dapat di scan langsung dari layar handphone merchant. Merchant yang menggunakan QRIS Dinamis saat pelanggan melakukan transaksi maka nominal pembayaran secara otomatis tertera di layar halaman transaksi pelanggan tanpa harus input secara manual.
6 Tips Yang Bisa Kamu Lakukan Agar Tetap Aman Menggunakan QRIS
Meskipun sekarang semua serba canggih dengan kemajuan teknologi, kita tetap harus waspada dari tindak kejahatan yang kemungkinan terjadi. Bang Otto mau kasih tips untuk kamu tetap aman menerima transaksi pembayaran menggunakan QRIS OttoPay.
1. Lihat Bukti Transaksi Sukses Dari Pelanggan
Dengan seperti itu kamu memastikan pelanggan benar – benar membayar sesuai dengan nominal yang harus dibayarkan. Pecaya bukan berarti tidak memastikan kembali pembayaran sudah sesuai, dengan memastikan pembayaran selesai kamu sudah meminimalisir resiko penipuan dari pelanggan
2. Lihat Notifikasi Pembayaran
Setelah kamu melihat transaksi sukses dari aplikasi pelanggan, untuk memastikan kembali benar – benar berhasil, selanjutnya kamu lihat pesan pemberitahuan yang masuk dari aplikasi OttoPay.
3. Cek Saldo Masuk
Langkah 1 dan 2 sudah kamu lakukan, sekarang kamu bisa cek saldo yang masuk ke dalam aplikasi. Jika kamu ragu kamu bisa lakukan pengecekan ulang di riwayat transaksi terakhir, cocokan nominal dan nama pelanggan serta aplikasi pembayaran yang digunakan.
4. Selalu Cek dan Ingat Saldo Terakhir
Ini juga penting dilakukan meskipun ditengah ramainya pelanggan kamu yang bertransaksi, karena dengan mengingat saldo terakhir akan memudahkan kamu dalam melakukan tips yang diatas dari langkah 1,2 dan 3.
5. Foto Bukti Transaksi
Hati – hati dengan modus penipuan yang menyertakan foto transaksi benar – benar sukses. Maka dari itu kita sebagai pelaku usaha harus lebih waspada dengan modus bukti transaksi sukses. Kamu juga perlu lakukan foto bukti transaksi untuk menyimpan data transaksi dari handphone pelanggan. Hal ini untuk mengantisipasi jika saldo tidak berhasi masuk maka kamu dapat melaporkan langsung ke Customer Service OttoPay.
6. Jangan Berikan Barang Sebelum Transaksi Berhasil
Kamu bisa meminta pelanggan untuk transaksi terlebih dahulu sebelum memberikan barang yang dibeli. Apabila kamu usaha di bidang Food & Beverage, kamu juga bisa meminta pelanggan untuk transaksi sebelum pesanan minuman atau makanan kamu buat. Jika sudah terlanjur kamu berikan, jangan lupa untuk lakukan tips 1 sampai 5 tadi ya.
Gimana dengan tipsnya ? Walaupun sekarang sudah serba mudah dan cepat, kamu juga tetap harus waspada dengan segala modus penipuan yang dilakukan oleh penjahat, karena metode pembayaran ini menggunakan QRIS ini bisa disalahgunakan oleh oknum tertentu.
menggunakan QRIS ini bisa disalahgunakan oleh oknum tertentu.