Tidak banyak yang tahu bahwa warung atau toko kelontong bisa menjadi salah satu ide bisnis sampingan yang menguntungkan. Sayangnya, saat ini keberadaan warung terancam punah karena menjamurnya minimarket dan retail. Dengan harga bersaing, mereka berusaha menarik minat masyarakat sehingga warung tidak lagi ramai.
Sebagai pengusaha warung, kita tentu perlu berinovasi untuk meningkatkan omset penjualan. Hal tersebut berarti, warung harus mampu menjual banyak barang setiap hari. Demi mewujudkan ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Sebagai referensi, berikut ulasan tentang cara meningkatkan omzet warung
Cara Meningkatkan Omset Warung
Cari Tahu Kebutuhan Pembeli
Supaya pembeli tertarik, sediakan barang yang mereka butuhkan. Untuk mengetahui hal ini, adakan riset atau survei kecil-kecilan. Misalnya, warung berada di sebuah lingkungan perumahan baru yang cukup jauh dari toko terdekat. Sehari-hari, warga di perumahan tersebut pasti membutuhkan air minum, beras, atau gas.
Untuk meningkatkan omset, mulailah untuk menjual barang yang dibutuhkan dengan jumlah yang banyak. Barang yang selalu tersedia bisa memenuhi kebutuhan pembeli kapan saja sehingga selanjutnya, mereka akan menjadikan warung kita sebagai tempat berbelanja rutin.
Tingkatkan Pelayanan
Selain mengetahui kebutuhan pembeli, cara meningkatkan omzet warung selanjutnya adalah dengan meningkatkan pelayanan. Peningkatan pelayanan bisa berupa penataan display barang yang lebih rapi, perilaku ke konsumen ketika mereka berbelanja, atau hal sederhana lain yang membuat konsumen betah berkunjung ke warung.
Berkat pelayanan yang baik, bukan tidak mungkin konsumen akan menjadi media promosi gratis dengan mengajak teman atau kerabat mereka untuk ikut berbelanja di warung kita. Secara tidak langsung, omset warung pun akan meningkat.
Cari Supplier Harga Terbaik
Cara meningkatkan omzet warung selanjutnya adalah dengan mencari supplier harga terbaik. Terkadang ada supplier yang menawarkan harga miring, namun kamu masih harus membawa barang sendiri untuk memenuhi stok toko.
Jika harganya murah tetapi dibawa sendiri, tentu ada biaya lain yang harus dipertimbangkan seperti ongkos sewa kendaraan, waktu untuk mengambil barang, dan tenaga tambahan untuk menaikkan dan menurunkan barang tersebut.
Jangan hanya terpatok pada harga murah, pilih supplier yang mampu menyediakan stok barang dengan harga terbaik tetapi tidak membuat kita mengeluarkan biaya atau tenaga lain. Seperti ketika berbelanja stok melalui aplikasi Ottopay. Efektivitas semacam ini secara tidak langsung akan membuat omset warung meningkat.
– Buat Promo dan Program Loyalitas
Selanjutnya, buatlah program promo dan loyalitas agar pembeli tertarik untuk menjadikan warung sebagai tempat belanja rutin mereka. Promo dan program tersebut bisa berupa potongan harga pada produk tertentu, diskon untuk pembelian lebih dari satu item, atau pemberian hadiah kecil untuk pembelian beberapa produk.
Selain membuat konsumen betah, hal semacam ini juga dapat menarik konsumen baru. Jika dieksekusi dengan baik dan dikemas dengan media promosi yang sesuai, bukan tidak mungkin omset warung meningkat melebihi ekspektasi kamu.
– Membuat Paket Belanja Hemat
Tidak hanya promo dan program loyalitas, kamu juga bisa membuat paket belanja hemat untuk meningkatkan omset warung. Misalnya, buat paket belanja hemat yang terdiri dari beras, mi instan, tepung, kopi, dan minyak dengan harga Rp100.000. Sejumlah konsumen pasti akan tertarik untuk membeli paket tersebut meskipun di dalamnya ada barang yang tidak dibutuhkan.
Bagi konsumen, pembelian tersebut dianggap hemat karena dengan membayar 1 harga saja, mereka akan memperoleh sejumlah item. Sementara bagi pemilik warung seperti kita, paket belanja yang sebenarnya sesuai harga pasaran ini akan jadi cara meningkatkan omset toko kelontong yang cukup efektif.
– Menggunakan Aplikasi Pembayaran Non Tunai
Terakhir, kamu bisa meningkatkan omset warung dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai seperti OttoPay untuk memudahkan pembeli melakukan pembayaran nontunai dengan QRIS. Kemudahan ini tentu membuat konsumen rajin berbelanja di warung.
Tanpa harus membawa uang tunai, pelanggan bisa membayar belanjaan dengan mudah. Dengan adanya QRIS, penjual juga tidak perlu repot mencari uang kembalian. Tidak perlu keluar dana banyak untuk meningkatkan omset, warung kamu bisa bersaing dengan minimarket dan berpotensi menjadi lebih sukses.
Bagaimana, apa cara meningkatkan omzet warung di atas cukup efektif menurut kamu? Semoga bermanfaat, ya.