Hampir semua orang di Indonesia melakukan pembayaran tagihan bulanan. Baik itu tagihan listrik, telepon, internet hingga BPJS. Untuk memudahkan proses pembayaran agar tidak sampai terlambat dan terkena denda, muncullah penyedia jasa PPOB.
Lewat jasa PPOB atau Payment Point Online Bank, masyarakat bisa membayar tagihan bulanan mereka dengan lebih cepat dan praktis. Tertarik menjalankan bisnis PPOB untuk orang-orang di sekitarmu sebagai tambahan penghasilan? Simak beberapa langkah mudahnya berikut ini dan bersiaplah raih keuntungan hingga jutaan rupiah per bulannya!
Baca Juga: Listrik Pascabayar vs Prabayar: Mana yang Lebih Baik?
Siapkan Perlengkapan dan Modal Awal
Hal pertama yang harus kamu siapkan untuk membangun bisnis PPOB adalah perlengkapan dan dana untuk saldo awal. Beberapa peralatan yang kamu butuhkan antara lain adalah koneksi internet, printer dan gadget (bisa menggunakan komputer, tablet atau ponsel). Kamu membutuhkan printer untuk mencetak pembayaran. Pastikan juga kamu menggunakan jaringan internet dengan kecepatan yang stabil agar proses pembayaran bisa berjalan dengan lancar.
Untuk modal saldo awal, tidak ada patokan nilai yang harus kamu siapkan. Kamu bisa memulainya dengan saldo awal ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Cari Lokasi yang Strategis
Meskipun bisa dijalankan secara online, tapi kamu tetap membutuhkan tempat sebagai loket pembayaran. Kamu bisa membuat kios kecil di pinggir jalan agar orang lebih mudah menemukannya. Kalau tidak punya biaya untuk sewa tempat, kamu bisa memanfaatkan teras rumahmu sendiri.
Lakukan Promosi Online Maupun Offline
Bisnis apa pun tidak akan bisa berjalan kalau orang tidak mengetahuinya. Langkah penting yang perlu kamu lakukan agar semakin banyak orang yang tahu usaha PPOB-mu adalah dengan melakukan promosi. Kamu bisa berpromosi secara offline dengan menggunakan spanduk dan selebaran. Bisa juga dengan cara online dan gratis lewat media sosial.
Buat Penanda Agar orang Mudah Menemukan Tokomu
Agar semakin banyak orang yang tahu lokasi bisnismu, jangan untuk memasang papan penanda. kalau modalmu cukup besar, kamu bisa memasang papan dengan lampu neon sehingga orang bisa tetap menemukan kiosmu pada malam hari.
Buat Pembukuan dengan Cermat
Salah satu alasan kenapa banyak bisnis gagal adalah karena mereka tidak membuat catatan keuangan atau pembukuan dengan cermat dan detail. Kesalahan ini harus kamu hindari sejak awal kamu membangun bisnismu.
Sediakan buku kas khusus untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan bisnismu. Kalau ada pelanggan yang belum membayar, pastikan kamu melakukan penagihan untuk mencegah arus kas menjadi macet.
Dengan melakukan pencatatan keuangan, kamu juga bisa tahu bagaimana posisi bisnismu. Apakah untung atau justru merugi. Jika memang rugi, apa penyebabnya? Bagaimana caramu memperbaikinya? Jika bisnis kamu untung, langkah apa yang kira-kira bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keuntungan tersebut? Semua ini akan lebih mudah kamu lakukan jika kamu punya catatan pembukuan yang detail.
Baca Juga: Tertarik Jualan PPOB? Berikut Simulasi Keuntungannya
Temukan Vendor Berpengalaman dengan Layanan Terbaik
Hal paling penting dari semua proses bisnis PPOB tentulah memilih vendor yang berpengalaman dan berkualitas. Di antara sekian banyak opsi yang tersedia saat ini, pastikan vendormu:
- Memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang penyediaan jasa PPOB
- Memiliki beragam pilihan produk yang akan menambah omzet bisnismu
- Memiliki layanan yang mumpuni untuk transaksi cepat dan bebas hambatan.
Lalu pertanyaannya: di mana kamu bisa menemukan vendor seperti ini? Jawabannya hanya satu: di OttoPay! Sejak 2018, OttoPay telah dipercaya ribuan pelaku bisnis PPOB dan UMKM di seluruh Indonesia. Tidak hanya menyediakan berbagai produk digital dan PPOB, kami juga siap membantu proses transaksi digital dan pembayaran non tunai lewat QRIS untuk bisnismu.
Yuk instal aplikasinya sekarang juga!