Jangan Asal Terima, Begini Caranya Terima Barang Pesanan Dari Mitra Grosir Seller

15 September 2022

Halo Mitra OttoPay, Bang Otto mau kasih tips buat Mitra OttoPay saat terima pesanan barang dari Mitra Grosir Seller OttoPay. Resiko yang terjadi saat belanja secara online biasanya pesanan tidak sesuai, bisa saja ukurannya, warna atau jumlah pesanannya. Nah, jangan sampai ya itu terjadi sama semua Mitra OttoPay yang sudah pesan barang melalui aplikasi OttoPay di fitur Toko Grosir. Saat kamu membeli baju, sepatu, tas atau jam tangan saat kamu menerima pesanan yang sudah dibeli, kamu biasanya cek secara fisik, warna dan ukuran. Berbeda halnya dengan makanan atau minuman yang memiliki expired date dan juga macam variannya. Artikel ini akan membahas apa yang harus mitra cek saat menerima barang dari Mitra Grosir Seller OttoPay. 

5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Saat Pengecekan Barang

Mitra OttoPay yang telah memesan barang untuk kebutuhan stock warung, dimana barang tersebut dijual kembali kepada konsumen, maka sangatlah penting buat kamu cek secara menyeluruh dari produk yang diterima. Pastikan kembali semua barang yang diterima sesuai dengan pesanan, layak untuk terdisplay, dan juga layak untuk dijual.

Mulai cek barang yang kamu terima dari :

1. Nama Produk dan Varian Rasa

Produk FMCG yang dijual di pasaran memiliki banyak varian dalam satu merek, misalnya saja produk susu yang memiliki varian rasa lebih dari satu, ada varian Chocolate, Plain, Strawberry, Vanila. Saat kamu terima barang periksa kembali dengan riwayat transaksi apakah sudah sesuai atau belum atas barang yang dikirim dari Mitra Grosir Seller berdasarkan merek dan varian rasa

2. Ukuran

Setelah varian rasa sesuai, selanjunya kamu lakukan pengecekan terhadap ukuran produk, apakah satuan Gram, Ml, Pouch atau Karton. Jika kamu membeli dalam satuan karton, biasanya di karton tertulis varian rasa dan ukuran produk. Jangan sampai tertukar ya, sebab kalau sampai kamu terima barang yang bukan seharunya, menyebabkan stock kamu akan menumpuk karena tidak sesuai dengan kemampuan jual di toko atau warung kamu.

3. Expired Date

Salah satu kewajiban pelaku usaha yang bergerak memproduksi dan atau menjual makanan serta minuman adalah memenuhi hak pelanggan dari keamanan pangan, sehingga makanan dan minuman yang telah dikonsumsi terjamin keamanannya. Jangan sampai ya Mitra OttoPay menjual produk yang sudah mendekati Expired Date atau Masa Kadaluarsa. Kamu berhak menolak dan mengembalikan barang yang dibeli apa bila sudah kadaluarsa karena bisa  ancaman pidana bagi pelaku usaha yang melanggar larangan tersebut berdasarkan Pasal 62 ayat (1) UU Perlindungan Konsumen adalah pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00. Maka dari itu, kamu wajib cek tanggal kadaluarsa. Kamu juga perlu tau arti dari setiap penulisan kadaluarsa.

  • Expired Date / Use Date:  Batas maksimal produk aman dikonsumsi, terkait keamanan pangan
  • Best Before : Sebaiknya konsumsi dilakukan sebelum waktu yang tercantum pada kemasan, ini berkaitan dengan penurunan kualitas, rasa, tekstur, warna, dan aroma.
  • Kode Produksi :Terdapat beberapa istilah ini disingkat dengan kode P/M atau MFD/MFG. Istilah ini menunjukkan tanggal produk tersebut dibuat di pabrik. Misalnya pada kemasan tertera MFD 151222, artinya barang tersebut diproduksi pada tanggal 15 Desember 2022

4. Jumlah Pesanan

Yang ini gak kalah pentingnya, jangan sampai pesanan kamu kurang dari yang seharusnya. Bisa – bisa kamu rugi kalau barang yang diterima kurang dari pesanan. Untuk itu kamu juga harus tau isi produk dalam satu karton, atau  isi kemasan dalam 1 pack, dan juga 1 renceng.

5. Kualitas Produk dan Kemasan

Masih banyak orang yang beranggapan rusaknya kemasan tidak berpengaruh pada kualitas, faktanya beberapa produk juga dipengaruhi oleh kualitas kemasan. Misalnya kategori produk Snack seperti ciki, kacang,wafer dsb, apabila kemasan tidak menggelembung bisa dipastikan kualitas isinya berpengaruh dan saat dikonsumsi menjadi tidak renyah. Selain itu, makanan atau minuman kaleng yang rusak pada kemasan nyatanya juga memiliki resiko untuk kesehatan, sebab makanan yang dikemas menggunakan kaleng melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri dan jamur berbahaya. Menurut Prof. Suki Hertz, Culinary Institute of America, profesor nutrisi dan keamanan pangan, makanan dan minuman yang dikemas dalam kaleng apabila penyok dapat dilihat dari tingkat kerusakannya. Jika terdapat bagian yang penyok dalam lapisan logam, sebaiknya tidak untuk membeli atau mengkonsumsi makanan tersebut. Akan tetapi apabila penyok hanya bagian kecil, kondisi tersebut tidak mempengaruhi pada kualitas makanan. 

Selain kita perlu memikirikan dari aspek keamanan pangan, kita sebagai penjual juga perlu mempertimbangkan layak atau tidak konsumen mendapatkan kualitas dengan kemasan kaleng yang penyok karena mereka sudah membayar dengan harga normal.

Gimana nih Mitra Ottopay, siapa yang sudah melakukan 5 hal yang harus dilakukan saat menerima pesanan barang dari Mitra Grosir Seller OttoPay?

Buat Mitra OttoPay yang sudah melakukan 5 hal yang harus dilakukan saat menerima pesanan barang dari Mitra Grosir Seller OttoPay, pastikan juga kamu melakukan pengecekan saat kurir masih di tempat kamu ya, jangan biarkan kurir pergi meninggalkan lokasi sebelum kamu pastikan semua sudah sesuai.

Mohamad Akbar

Mohamad Akbar

Jika informasi ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui:
Jika informasi ini bermanfaat, kamu bisa bagikan melalui: