Teknologi yang makin maju dan pesat membuat berbagai sektor mengalami perubahan, tak terkecuali sektor industri dan bisnis. Salah satunya adalah munculnya berbagai sistem baru yang makin mempermudah transaksi bisnis, yaitu e-invoice.
Invoice sendiri merupakan instrumen yang digunakan banyak perusahaan dalam mencatat transaksi. Tidak hanya berfungsi untuk mengirimkan informasi terkait pembayaran, invoice juga memiliki peran penting untuk menerima tagihan.
Apa Itu E-Invoice?
Lalu, apa yang dimaksud dengan e-invoice? Pada dasarnya, ini adalah bentuk elektronik dari invoice yang menjadi landasan dalam proses pencatatan dan pembukuan semua bentuk bisnis. E-invoice juga menjadi dokumen yang ada pada setiap website marketplace. Fitur ini akan selalu ada setiap kali pelanggan melakukan transaksi pembelian.
Selain itu, e-invoice juga berperan sebagai pemberi informasi pada konsumen terkait dengan jumlah tagihan dan kapan batas atau waktu terakhir pembayaran harus dilakukan. Mudahnya, invoice elektronik menjadi dokumen yang begitu penting pada proses pencatatan karena berisikan informasi terkait proses jual beli. Tentunya, ini menjadi penentu bagi perusahaan untuk mengetahui jumlah transaksi dan keuntungan yang diperoleh.
Baca juga: Ini 8 Komponen yang Wajib Ada di Invoice
Apa Itu E-Invoicing?
Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan e-pinvoicing? Apabila dijelaskan secara sederhana, e-invoicing adalah suatu solusi yang bisa memudahkan proses pembukuan bisnis. Ini karena e-invoice akan mencatat semua informasi transaksi dari suatu bisnis secara otomatis.
Mudahnya, e-invoicing dibuat, dikirimkan, dan diterima dalam format standar elektronik yang bisa menyingkat waktu dalam membuat laporan transaksi, baik bagi penjual maupun pembeli. Saat ini, sebagian besar e-commerce telah mempunyai e-invoice berikut sistem transaksi yang telah bekerja otomatis.
Setelah e-invoice diterapkan pada sistem, pelanggan dapat langsung melakukan pengecekan pada invoice dan segera menyelesaikan transaksi melalui metode pembayaran online yang tersedia—mulai dari transfer kartu kredit, debit, hingga layanan virtual account.
E-invoice akan membuat para pemilik bisnis untuk membuat bukti transaksi secara otomatis dan lebih mudah, cepat, dan praktis. Sebab, tidak lagi perlu menuliskan rekening bank, jumlah transaksi, dan informasi lainnya secara manual. Jadi, e-invoice sudah memberikan semua detail informasi yang diperlukan pelanggan untuk menyelesaikan pembayaran.
Mengapa E-Invoice Penting untuk Bisnis?
E-invoice bisa mencegah terjadinya kesalahan yang muncul karena pencatatan yang dilakukan secara manual. Sering kali, kesalahan ini berupa nominal transaksi atau rekening bank tujuan. Jadi, para pemilik bisnis tidak perlu lagi khawatir akan muncul kekeliruan dan transaksi menjadi lebih aman karena semuanya telah terproses secara daring.
Selain itu, adanya e-invoice yang bekerja dalam transaksi online secara otomatis, baik dari penerima maupun pengirim bisa mendapat manfaat berupa penurunan ongkos produksi untuk mencetak dan pengiriman invoice. Belum lagi jika pelanggan mengalami kehilangan invoice yang membuat penjual harus kembali mencetak invoice. Artinya, terjadi lagi pengeluaran ekstra yang seharusnya tidak diperlukan.
Adanya invoice elektronik menjadikan keseluruhan proses transaksi menjadi lebih cepat. Penjual bisa mendapatkan uang lebih cepat dan arus kas pun menjadi lebih mudah diprediksi. Fitur ini secara tidak langsung tidak hanya memudahkan proses transaksi, tetapi juga dapat meningkatkan manajemen terhadap pelanggan dan vendor serta keuangan dapat menjadi lebih efisien.
Baca juga: Rekonsiliasi Invoice – Pengertian dan Fungsinya untuk Bisnis
Menilik dari berbagai kemudahan yang ditawarkan, sebaiknya bisnis menerapkan adanya invoice elektronik atau e-invoice mulai sekarang. Dengan demikian, peningkatan penjualan tak lagi menjadi angan-angan, menekan biaya produksi juga tak lagi jadi hal yang sulit untuk dilakukan. Terlebih lagi, adanya e-invoice menawarkan kenyamanan untuk pelanggan bertransaksi.
Jika baru ingin menggunakan fitur e-invoice pada bisnis, kamu bisa memanfaatkan layanan Payment Link dari OttoPay Bisnis. Layanan ini memungkinkan merchant dapat membuat laporan transaksi atau invoice kepada pelanggan secara digital. Selain itu, Payment Link yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari QRIS, transfer antar bank, kartu kredit dan debit, hingga virtual account.
Jangan khawatir, selain Payment Link, OttoPay Bisnis memiliki banyak layanan lain yang bisa kamu sesuaikan dengan tujuan bisnismu mulai dari Payment Getaway hingga Strategic Partners. Yuk, gabung sekarang juga jadi mitra OttoPay Bisnis!