Sebagai kebutuhan yang krusial dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk memastikan kebutuhan daya listrik kamu terpenuhi. Baik untuk pemakaian pribadi maupun bisnis, daya yang tersedia harus memadai agar semua aktivitas bisa dilakukan dengan lancar.
Daya listrik sendiri merupakan besarnya suplai tenaga atau kekuatan listrik yang dialirkan oleh PLN selaku penyedia sambungan listrik ke rumah atau bangunan milik pelanggan. Nilai aliran listrik ini disimbolkan dengan VA atau volt ampere. Kamu bisa melihat besaran daya ini pada meteran yang dipasang di rumahmu. Daya listrik biasanya diberi kode CL.
Untuk mengetahui jenis-jenis daya listrik dan peruntukannya, simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Tips Hemat Listrik Biar Tagihan Listrik Nggak Membengkak
Daya PLN untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Untuk kebutuhan listrik rumah tangga, PLN menyediakan 3 golongan daya mulai dari R-1 sampai R-3.
- Golongan daya R-1 tegangan rendah (R-1/TR) tersedia dalam beberapa pilihan besaran daya mulai dari 450 VA, 900 VA, 900 VA-RTM, 1.300 VA serta 2.200 VA
- Golongan daya R-2 tegangan rendah (R-2/TR) tersedia dalam pilihan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA
- Golongan daya R-3 tegangan rendah (R-3/TR) tersedia dalam pilihan besaran daya 6.600 VA atau lebih.
Daya PLN untuk Kebutuhan Usaha
Daya listrik untuk kebutuhan usaha dibagi ke dalam dua kelompok besar yakni kelompok bisnis dan industri. Untuk kebutuhan bisnis, golongan dayanya adalah:
- Golongan daya B-1 tegangan rendah (B-1/TR) untuk pelaku usaha skala kecil tersedia dengan besaran daya 450 VA sampai dengan 5.500 VA
- Golongan daya B-2 tegangan rendah (B-2/TR) untuk pelaku usaha skala menengah, tersedia dengan besaran daya 6.600 VA sampai 200 kVA
- Golongan daya B-3 tegangan rendah (B-3/TR) untuk pelaku bisnis skala besar. Tersedia dengan daya listrik di atas 200 kVA.
Sementara untuk kebutuhan industri, daya listrik yang tersedia adalah sebagai berikut:
- Golongan daya I-1 tegangan rendah (I-1/TR) untuk industri rumah tangga, tersedia mulai 450 VA sampai 14 kVA
- Golongan daya I-2 tegangan rendah (I-2/TR) untuk industri skala sedang, tersedia daya dengan besaran 14 kVA sampai 200 kVA
- Golongan daya I-3 tegangan rendah (I-3/TR) untuk industri skala menengah. Tersedia daya dengan besaran lebih dari 200 kVA
- Golongan daya I-4 tegangan tinggi (I-4/TR) ditujukan untuk industri yang membutuhkan daya listrik lebih besar dari 30.000 kVA, biasanya adalah industri besar.
Daya PLN untuk Kebutuhan Pelayanan Sosial
Untuk keperluan pelayanan sosial, PLN juga menyediakan golongan daya berbeda yakni:
- Golongan daya listrik S-1 tegangan rendah (S-1/TR) dengan pilihan daya 220 VA
- Golongan daya listrik S-2 tegangan rendah (S-2/TR) dengan daya listrik berkisar dari 220 VA sampai 220 kVA
- Golongan daya listrik S-3 tegangan menengah (S-3/TM) dengan daya listrik di atas 220 kVA.
Selain untuk keperluan pelayanan sosial, rumah tangga, bisnis dan industri, ada beberapa kategori yang tidak disebutkan dalam daftar di atas. Kategori tersebut diperuntukkan bagi kantor pemerintahan (termasuk golongan daya P), penerangan jalan, traksi dan keperluan lainnya.
Perbedaan golongan daya listrik ini tidak hanya berpengaruh pada berapa banyak peralatan elektronik yang bisa kamu gunakan secara bersamaan. Ini juga berpengaruh pada TDL atau Tarif Dasar Listrik. Semakin besar daya yang kamu gunakan, semakin besar pula tarif dasarnya.
Baca Juga: Hitung Estimasi Tagihan Listrik di Rumah dengan Cara Ini!
Setelah menentukan golongan daya yang cocok untuk kebutuhanmu, jangan lupa melakukan pembayaran tagihan listrik tepat waktu. Pasalnya kalau kamu terlambat, selain kena denda listrik juga bisa diputus oleh pihak PLN.Sekarang, membayar listrik untuk kebutuhan pribadi maupun menyediakan layanan pembayaran listrik jadi lebih mudah bersama OttoPay.
Cukup unduh aplikasi OttoPay di sini dan bergabunglah jadi mitra OttoPay untuk dapatkan beragam keuntungan!