Adanya aplikasi dompet digital alias e-wallet memang menghadirkan beragam kemudahan pada masyarakat, termasuk di Indonesia. Memiliki cara kerja yang mirip dengan internet banking atau mobile banking, cara daftar akun e-wallet juga sangat simpel dan tanpa harus datang ke bank. Kamu bahkan hanya perlu memiliki nomor ponsel dan email yang aktif saja.
Seperti halnya transaksi digital lain, penggunaan e-wallet juga memiliki sejumlah hambatan. Selain masalah transaksi, pengguna e-wallet terkadang dihadapkan pada situasi gagal top up alias tidak bisa isi ulang saldo.
Apa saja penyebab gagal top up e-wallet? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Salah Memasukkan Nomor Tujuan
Jika setelah melakukan pengisian di konter langgananmu ternyata saldo e-wallet kamu tidak bertambah, hal pertama yang harus kamu cek adalah nomor yang dimasukkan. Ini merupakan kesalahan yang umum dilakukan pengguna e-wallet yakni memberikan atau memasukkan nomor yang salah.
Cek pada halaman konfirmasi dan minta penyedia jasa top up memastikan apakah pengisian saldo sudah berhasil atau tidak. Jika transaksi gagal, kamu tidak perlu khawatir karena mungkin nomornya tidak valid. Sebaliknya, jika transaksi berhasil dan nomor yang tertera bukan nomormu, maka kamu perlu menghubungi pemiliknya.
Kesalahan transfer seperti ini pada dasarnya sudah di luar tanggung jawab penyedia layanan e-wallet. Artinya, dalam proses pengembalian dana, provider e-wallet hanya berperan sebagai pihak ketiga. Penggunalah yang harus secara aktif menghubungi penerima dana dan meminta agar dana dikembalikan.
Untuk mencegah gagal top up karena kesalahan nomor, pastikan kamu mengecek ulang nomor yang akan diisi sebelum melanjutkan transaksi. Ini sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Gangguan Server
Penyebab gagal to up e-wallet yang berikutnya adalah adanya gangguan server provider/aplikasi e-wallet yang kamu gunakan. Biasanya jika masalah ada pada server, kamu harus menunggu sampai sistemnya pulih kembali. Jika tidak, kamu bisa mencari opsi pengisian lain misalnya dengan transfer bank atau menggunakan jasa top up e-wallet dari OttoPay.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis Minim Modal, Bisa Dijalankan Oleh Siapa Saja!
Aplikasi Belum Di-update
Kegagalan top up saldo e-wallet juga bisa terjadi karena aplikasi yang kamu gunakan adalah versi lama (belum diperbarui atau di-update). Aplikasi apa pun yang kamu gunakan termasuk aplikasi e-wallet perlu diperbarui secara berkala karena pihak pengembang biasanya menyertakan penambahan fitur dan perbaikan bug yang ada.
Jika aplikasi yang kamu pakai aplikasi yang belum diperbarui, ada berbagai masalah yang mungkin muncul. Misalnya tidak bisa login, tidak bisa transaksi dan kegagalan top up. Jika ini adalah penyebabnya, cobalah lakukan pembaruan aplikasi dan login kembali dari awal sebelum melakukan pengisian saldo e-wallet.
Masalah Koneksi Internet
Semua aplikasi keuangan baik e-wallet maupun mobile banking dari bank membutuhkan internet dengan koneksi yang stabil saat akan digunakan. Masalah pada koneksi internet juga bisa menimbulkan berbagai masalah dalam penggunaan e-wallet termasuk saldo top up yang gagal masuk. Karena itu, pastikan kamu hanya menggunakan jaringan internet yang stabil saat akan melakukan top up.
Baca Juga: Mau Berbisnis? Ini 7 Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha
Itulah beberapa penyebab gagal top up e-wallet. Jika kamu mengalami kendala dalam pengisian saldo, kamu bisa menghubungi customer service dari perusahaan penyedia layanan e-wallet yang kamu gunakan.
Mau transaksi pengisian e-wallet jadi lebih lancar dan mudah? Kamu bisa menggunakan aplikasi OttoPay untuk melakukan top up berbagai jenis e-wallet mulai dari OttoCash, DANA, OVO hingga GoPay. Bersama OttoPay, transaksi tidak hanya lebih mudah, kamu juga bisa dapat untung karena selalu ada cashback.
Mau menyediakan jasa top up dan jualan produk digital lainnya, semua bisa pakai OttoPay! Yuk, unduh aplikasinya sekarang dan daftarkan dirimu, gratis!