Ingin bisnis jualan tetapi tidak ingin ribet? Jualan grosir online bisa menjadi solusi. Selain kemudahan dalam pelayanan dan tidak perlu membuka toko fisik, perputaran modal bisnis grosir biasanya lumayan cepat. Produk grosir tidak hanya dibeli dalam jumlah besar, tetapi juga banyak dicari.
Menjual secara online juga pilihan yang masuk akal. Data NielsenIQ pada tahun 2021 mencatat kenaikan jumlah konsumen Indonesia yang belanja secara online; dari sekitar 17 juta orang pada tahun 2020 hingga 32 juta pada tahun berikutnya. Belanja grosir lewat aplikasi atau situs, misalnya jelas lebih mudah dan berpotensi besar.
Apa saja produk yang bisa kamu jual? Inilah tujuh barang dengan tingkat pembelian cukup tinggi untuk bisnis grosir.
1. Buku dan Alat Tulis
Buku dan alat tulis biasanya dibeli dalam jumlah besar karena merupakan kebutuhan rutin. Selain pembeli individu, toko alat tulis, kantor, dan sekolah sering membeli alat tulis dari penjual grosir. Kamu bisa menawarkan produk-produk grosir online tersebut ke tempat kursus, pusat konsultasi pendidikan, toko alat tulis, dan sebagainya.
Selain buku tulis, buku bacaan juga menjadi produk grosir yang cukup laris. Kamu bisa bekerja sama dengan penerbit untuk menjual buku-buku mereka. Apalagi, penjualan buku secara online melonjak cukup tinggi sejak masa pandemi.
2. Makanan Kemasan Beku
Praktis dan mengenyangkan, makanan kemasan beku sudah jadi primadona bahkan sebelum pandemi. Produk ini tahan lama, mudah dimasak, dan praktis, cocok untuk keluarga, pasangan yang sibuk, pekerja kantoran, anak kos, hingga pelaku usaha kecil dan pengelola kantin.
Kamu bisa memulai bisnis grosir makanan beku dengan menjual beragam varian. Selain nugget ayam, tahu, dan udang, kamu bisa menjual sosis, bakso untuk sup, hingga sayuran beku dan kentang siap goreng.
3. Produk Rumah Tangga Unik
Pernah lihat panci, penanak nasi, atau kotak makan lucu warna-warni menghiasi beranda media sosialmu? Produk rumah tangga unik seperti ini bisa jadi barang jualan grosir online. Banyak orang sekarang membeli produk rumah tangga dengan “estetik” khusus sehingga terlihat cantik di dapur. Kamu bisa menarik banyak pelanggan dengan produk-produk yang desainnya tidak pasaran.
4. Kosmetik dan Skincare
Kosmetik dan skincare adalah produk yang terus menemukan pengguna, dengan jumlah pembeli yang semakin meningkat. Kamu bisa menjadi penjual grosir yang menawarkan harga murah serta koleksi produk cukup beragam.
5. Makanan dan Minuman Impor
Kamu pasti sudah tahu kalau penjualan mie, makanan ringan, dan bumbu ala Korea melonjak setelah beragam kulinernya tampil di drama dan film. Makanan seperti camilan, bumbu, dan produk siap masak impor bisa menjadi komoditas grosir yang cukup laris. Karena penerimaan orang Indonesia terhadap produk impor tertentu bisa macam-macam, pastikan dulu minat calon konsumenmu terhadap produk-produk tertentu.
6. Produk Reusable
Ikuti tren produk ramah lingkungan dengan menjual beragam produk reusable. Dari kotak makan dengan sendok dan garpu hingga botol air isi ulang, kamu bisa menyasar konsumen yang sadar lingkungan. Bonus jika kamu menjual barang yang desainnya lucu. Kamu bisa mempromosikan produk ramah lingkungan sekaligus “estetik”.
7. Sembako
Akhirnya, sembako adalah komoditas grosir yang akan selalu menemukan pembeli. Produk seperti beras, minyak goreng, mi instan, gula, dan makanan kalengan seperti sarden selalu laris karena mereka dibutuhkan. Kamu bahkan bisa memanfaatkan momen tertentu seperti Lebaran dan Natal untuk menjual produk tertentu, seperti sirop dan kurma.
Ingin segera berbisnis grosir? Kamu bisa menggunakan aplikasi Mitra Grosir untuk memulai jualan grosir online. Cukup dengan satu aplikasi, kamu bisa menerima pesanan, menjual, dan mempromosikan barang jualanmu dengan mudah. Kamu juga bisa membandingkan harga dari beberapa mitra resmi sehingga bisa menentukan kisaran harga jual paling menguntungkan.
Berjualan grosir bisa memberimu untung besar jika kamu paham cara memilih komoditasnya. Jangan lupa gunakan aplikasi Mitra Grosir agar bisnis jualan grosir online kamu semakin sukses.