UTANG
Pada dasarnya, utang adalah hak milik orang atau pihak lain yang ada pada bisnis kita baik berupa uang ataupun barang dan jasa. Utang juga merupakan kewajiban yang harus kita lunaskan, dan biasa utang pun memiliki jangka waktu tertentu untuk dilunasi. Utang bisa saja diberikan dalam bentuk pinjaman modal dan lain-lainnya.
Garis besar dalam pencatatan akuntansi, utang berada dalam posisi kredit yang mengurangi aktiva atau aset dalam bisnis dan berada dalam kategori passiva. Meski demikian, pada penerapannya utang tidak bisa selalu bermakna negatif selama utang tersebut bersifat produktif. Nah, Utang yang produktif itu merupakan utang yang digunakan untuk kegiatan produksi atau kegiatan lain yang bisa memberikan manfaat nyata pada bisnis secara keseluruhan.
Selain itu, utang juga merupakan sesuatu yang dapat menguntungkan dalam menjalankan dan mengelola bisnis. Ketika kita mau mencoba memulai bisnis dengan modal yang cukup besar, tentunya akan membutuhkan dana yang banyak juga. Karena itu, utang bisa menjadi jawaban yang tepat bagi bisnis selama dapat dipertanggungjawabkan dengan baik oleh kita.
PIUTANG
Piutang merupakan kebalikan dari utang, baik dala msegi pencatatan akuntansi maupun bisnis. Piutang adalah hak milik kita yang masih ada di tangan orang atau pihak lain, adanya piutang bisa berupa uang atau penjualan yang belum dibayar lunas. Piutang bisa juga berbentuk pinjaman yang kita berikan pada orang lain, tagihan yang belum dibayar sementara produk sudah kita berikan.
Piutang dianggap sebagai aset perusahaan meskipun belum diterima langsung. sehingga termasuk ke dalam aktiva. Pemberian piutang kepada pihak lain perlu unutuk dilakukan dengan keterangan nyang jelas dan perlu perincian yang sangat jelas, terutama mengenai syarat dan waktu jatuh temponya. Hal ini sangat memudahkan penagihan piutang nantinya dan menghitung berapa jumlah yang piutang yang harus diterima kembali.
Sudah tau kan perbedaannya. Semoga bermanfaat ya Mitra OttoPay.